SOLOPOS.COM - Tanah longsor yang menerjang Kalurahan Gerbosari, Samigaluh, Kulonprogo, menyeret mobil, merusak rumah, dan menyebabkan 16 orang mengungsi pada Kamis (4/1/2023). (Istimewa/Kapanewon Samigaluh)

Solopos.com, KULONPROGO — Tanah longsor menerjang Desa Gerbosari, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (4/1/2024) sore. Longsor membuat rumah warga rusak, kendaraan tertimbun, dan lainnya.

Selain itu, belasan warga pun terpaksa mengungsi di tempat yang aman.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Tanah longsor di Kalurahan Gerbosari, Kapanewon Samigaluh, terjadi sekitar pukul 15.30 WIB karena hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dalam waktu yang cukup lama.

“Air masuk dalam bangunan bangket. Sehingga bangket ambrol menimpa rumah,” kata Panewu Samigaluh, Suryantoro, Kamis malam.

Tanah longsor mengenai rumah warga di Pedukuhan Clumprit, Gerbosari. Selain itu, terdapat mobil warga yang terseret longsoran.

Dia menyampaikan evakuasi warga telah dilakukan. Lokasi bencana juga telah diamankan dengan menutup akses agar tidak menyebabkan korban lainnya.

Suryanto menuturkan selain menyeret mobil, tanah longsor juga menimbun dua unit sepeda motor milik warga.

“Ada dua motor, Honda Vario dan Yamaha MX King juga terkena tanah longsor,” kata dia.

Sebanyak 16 warga di Kalurahan Gerbosari, kata dia, saat ini telah mengungsi di kantor Kapanewon Samigaluh. Bantuan logistik telah diterima warga.

“Malam ini sudah kami terima langsung dari Kepala BPBD Kulonprogo,” ujarnya.

Sementara alat berat yang akan digunakan untuk mengevakuasi dan membersihkan longsor akan dikirim pada Jumat (5/1/2023). Malam ini pengiriman belum dapat dilakukan karena jalan masih tertutup.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo, Taufik Prihadi, menyampaikan pihaknya telah menyiapkan dukungan logistik yang akan dikirim hari ini juga. Bantuan tersebut antara lain terpal sebanyak enam buah, beras seberat lima kilogram, family kit untuk tujuh keluarga, mi instan sebanyak lima dus, karung sebanyak 100 buah, dan paket logistik lainnya ada 10 pak.

“Alat berat juga baru kami upayakan di lokasi kejadian,” kata Taufik.

Pendataan dampak tanah longsor di Samigaluh, juga masih dilakukan. Terdapat berbagai unsur yang terlibat, seperti polsek, koramil, sukarelawan, dan perangkat kalurahan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya