SOLOPOS.COM - Suasana lokasi baru Makam Sayom yang terdampak Tol Jogja-YIA di Kalurahan Banguncipto, Kapanewon Sentolo tengah dibangun bunketpenahan tanah, Rabu (13/3 - 2024).

Solopos.com, KULONPROGO – Tempat permakaman umum di Kalurahan Banguncipto, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulonprogo, dipastikan terdampak pembangunan jalan tol Jogja-Yogyakarta International Airport (YIA). Untuk itu, warga setempat berinisiatif membuka lahan baru untuk dijadikan tempat permakaman umum.

Pembukaan lahan baru untuk makam itu mulai dilakukan warga Banguncipto pada Februari 2024. Kini warga gotong royong membangun bunket untuk memagari tanah di lokasi makam tersebut.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Lokasi makam lama dan baru hanya bersebelahan, kedua lokasi ini tanahnya berstatus Sultan Ground.

Lurah Banguncipto, Boiran, menyebut pihaknya sudah izin dengan Panitikismo untuk menggunakan lahan baru tersebut.

Boiran menjelaskan inisiatif warga itu bermula dari keresahan jika ada warga yang meninggal dunia lantas akan dimakamkan di mana. Pasalnya jika dimakamkan di lokasi lama yang terdampak tol maka tak berselang lama takutnya akan dipindahkan juga.

“Lalu bikin makam baru itu, persis di sebelah Makam Sayom yang lama,” katanya, Rabu (13/3/2024).

Sejauh ini memang belum ada warga yang meninggal di sekitar Makam Sayom.

“Belum ada yang meninggal, jadi makam baru ini belum digunakan. Kami juga menunggu kepastian dari pemrakarsa proyek itu,” ujarnya.

Dia menyampaikan makam Sayom dipastikan terdampak tol Jogja-YIA lantaran masuk area pematokan. Saat sosialiasi juga telah disampaikan akan terdampak, makanya warga segera mencari lokasi baru.

Boiran menuturkan lokasi makam baru yang berdekatan dengan Makam Sayom dipastikan tidak terdampak tol.

“Konsultasi lisan kami dengan pemrakarsa tidak terdampak. Hanya memang bersebelahan sekali dengan proyek nantinya,” jelas dia.

Luasan lahan makan baru lebih kecil dibandingkan makam lama. Selisihnya 400 meter persegi. Lokasi makam baru ini sebelumnya hanya fasilitas umum saja yang tidak ada bangunannya.

Boiran menuturkan keresahan warga Banguncipto terhadap proyek tol Jogja-YIA tidah hanya soal makam saja, melainkan juga kejelasan mengenai pembebasan lahan.

“Karena sudah sejak awal 2023, sosialisasi ke warga terakhir, maka warga segera minta kepastian kapan aka nada pembebasan lahan agar bisa siap-siap,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan informasi terakhir akan dilakukan pembentukan tim untuk pengukuran tanah dan asset yang terdampak proyek tol Jogja-YIA ini.

“Pembentukan timnya belum ada kepastian kapannya, kami menunggu. Yang jelas kami menerima proyek tersebut sehingga kami harap ada kepastian segera agar semuanya lebih mudah,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Makam Lama Terdampak Tol Jogja-YIA, Khawatir Ada yang Meninggal Warga Banguncipto Bikin Makam Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya