SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah (Solopos/Whisnupaksa)
Solopos.com, BANTUL — Sesosok mayat laki-laki yang tidak diketahui identitasnya ditemukan di bawah Jembatan Sungai Gajahwong, RT 004, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (25/12/2023) siang.
Kanit Reskrim Polsek Banguntapan, Iptu Imam Sutrisna, mengatakan pertama kali keberadaan mayat laki-laki ini diketahui oleh anak-anak yang sedang memancing di bawah Jembatan Gajahwong. Mayat laki-laki itu mengambang di sungai.
Anak-anak itu kemudian melaporkan penemuan mayat itu ke Ketua RT setempat, Siswanto. Selanjutnya, temuan itu dilaporkan ke Polsek Banguntapan. Petugas kepolisian kemudian menuju ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah. Dari pemeriksaan awal, tidak ditemukan identitas di mayat tersebut.
“Tadi dari keterangan saksi, korban sudah tiga hari mondar-mandir di sekitar TKP dan dikira warga, hanya orang yang sedang memancing,” jelas dia.
Imam memerinci ciri-ciri jenazah laki-laki tersebut, memiliki tinggai sekitar 165 sentimeter, rambut lurus, mengenakan kaos panjang berwarna hitam, celana hitam, dan sepatu kets.
Berdasarkan pemeriksaan awal, kata dia, pada bagian dada tepatnya di bawah leher terdapat memar dan warnanya memerah.
Dimungkinkan darah yang keluar dari mulut pria itu karena memar di bagian dada. Selain itu, juga dimungkinkan pria itu meninggal akibat jatuh dan mengenai benda keras atau ubin.
“Matinya korban sebelum 24 jam ditemukan. Kita kirim ke Rumah Sakit Bhayangkara utk autopsi mayat,” lanjutnya.
Kasiops SAR DIY Distrik Bantul, Bondan Supriyanto, mengungkapkak pihaknya bersama kepolisian telah selesai mengevakuasi mayat tersebut.
“Dari hasil pemeriksaan korban tidak ada identitas. Baik KTP maupun identitas lainnya. Saat ini korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY di Jalan Solo, Kalasan, Sleman menggunakan Unit Ambulans PMI Bantul,” katanya.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Ciri-ciri dan Kronologi Penemuan Mayat di Bawah Jembatan Gajah Wong Timur Terminal Giwangan Jogja