SOLOPOS.COM - Ketua RT07, Widoro Kulon, Wahyudi saat menunjukan lokasi tempat warga yang tewas terbakar. Kamis (2/11/2023). (Harian Jogja/David Kurniawan)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Seorang warga di Plosokerep, Kalurahan Bunder, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, bernama Sadiyo meninggal dunia saat membakar sampah di kebunnya, Kamis (2/11/2023). Pria itu meninggal diduga karena terbakar dan mengalami sesak napas.

Kapolsek Patuk, AKP Mursidiyanto, mengatakan peristiwa nahas itu bermula saat Sadiyo membakar sampah di kebunnya sekitar pukul 10.30 WIB. Api tersebut dengan cepat membesar. Sadiyo kemudian berusaha memadamkan api, tetapi nahas malah terjebak di kobaran api.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Peristiwa itu diketahui oleh Pardiman, tetapi ia tidak berani menolong karena kobaran api yang semakin membesar. Saksi pun meminta pertolongan warga untuk memadamkan api. Namun, korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dalam posisi terlentang.

“Setelah mendapatkan laporan, kami langsung mendatangi lokasi kejadian,” kata Mursidiyanto kepada wartawan, Kamis sore.

Berdasarkan pemeriksaan medis dari Puskesmas Patuk 1 disimpulkan pria itu mengalami luka bakar di tubuh dan ada cairan yang keluar dari mulut. Selain itu, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

“Seusai pemeriksaan, jenazah langsung diserahkan ke keluarga,” katanya.

Ketua RT 007 Padukuhan Widoro Kulon, Wahyudi, menambahkan warga sempat berusaha memadamkan api dengan air serta dipukuli menggunakan dahan.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.00 WIB. Namun, korban sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

“Korban masih menggunakan kaos dan celananya masih utuh, kemungkinan punya penyakit asma,” katanya.

Dia berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bersama. Pihaknya sudah berulang kali mengingatkan warga untuk tidak membakar lahan, namun tetap saja ada yang nekat melakukannya.

Menurut Wahyudi, di musim kemarau yang Panjang seperti sekarang api sulit dipadamkan. Di sisi lain, embusan angin juga membuat api mudah membesar. “Jadi harapannya tidak ada lagi warga yang membakar di area kebun maupun ladang,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Bakar Sampah, Warga Patuk Meninggal karena Ikut Terbakar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya