Jogja
Senin, 1 April 2024 - 15:48 WIB

Pantau Kepadatan Arus Lalin, Puluhan Kamera CCTV akan Dipasang di Jalanan DIY

Yosef Leon  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi speed camera. (eyeview-cctv.com)

Solopos.com, JOGJA – Puluhan kamera CCTV akan dipasang di puluhan simpang jalan dan area masuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta pada masa mudik Lebaran 2024. Kamera CCTV ini akan difungsikan untuk menghitung jumlah kendaraan dan orang yang masuk ke DIY serta untuk menyusun rekayasa lalu lintas pada masa mudik.

Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengatakan, sarana itu merupakan tindak lanjut dari kerja sama Korlantas Polri dengan Polda DIY beberapa waktu lalu dan akan diterapkan pada masa mudik Lebaran nanti atau berbarengan dengan pelaksanaan Operasi Ketupat Progo 2024 yang dimulai pada 4-16 April.

Advertisement

“Ini juga untuk keselamatan lalu lintas, ada 22 titik kamera yang nanti bisa menghitung jumlah kendaraan dan 21 titik yang bisa menghitung jumlah orang. Sarana itu akan kita gunakan sebagai basis data keselamatan lalu lintas,” jelasnya, Senin (1/3/2024).

Total ada sebanyak empat ribu lebih personel kepolisian yang dikerahkan untuk mengamankan mudik Lebaran 2024. Sasaran pengamanan difokuskan pada kegiatan buka puasa bersama, salat Idulfitri, silaturahmi dan kegiatan lainnya dengan tempat serta waktu yang sudah ditentukan berikut konsepnya.

“Rekayasa lalu lintas kita buat hanya pada waktu tertentu saja, ketika arus kedatangan besar ke Jogja maka di pintu masuk timur, selatan dan utara akan dibuat rekayasa. Apakah kontra flow atau yang lain, waktunya ditentukan dan disesuaikan dengan kebutuhan,” ujarnya.

Advertisement

Menurut Kapolda, kepadatan arus lalu lintas di Jogja sedikit berbeda dengan daerah lain. Berdasarkan pengalaman pada masa Lebaran 2022 dan 2023 lalu kepadatan lalu lintas terjadi pada hari ketiga operasi Ketupat Progo digelar. Kepadatan terjadi di bandara, stasiun, dan terminal.

“Fase tiga hari setelah operasi dan fase h+1 Lebaran dan arus balik mudik di hari ke-14 setelah operasi itu akan peningkatan masuk dan keluar. Angka keluar lebih banyak dari pada yang masuk,” katanya.

Sekda DIY Beny Suharsono mengungkapkan, kesiapan infrastruktur akan dilakukan secara optimal menjelang mudik Lebaran. Terutama di ruas Jalan Godean dan ruas Jalan Purworejo dan Kulonprogo yang disebut rawan longsor.

Advertisement

“Semuanya akan sesegera mungkin kami perbaiki menjelang mudik lebaran nanti,” urainya.

Beny juga memastikan stok pangan dan sembako aman sampai Lebaran selesai. Memang ada kenaikan harga beberapa komoditas seperti daging ayam dan sapi, tetapi untuk beras dan yang lain telah mengalami penurunan harga.

“H-7 memang diperkirakan ada pergeseran harga, tapi lain-lain semua stoknya aman,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Mudik Lebaran 2024, Puluhan Lokasi di DIY Dipantau CCTV

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif