Pengumuman! Tarif Masuk Taman Pintar Alami Kenaikan

Solopos.com, JOGJA – Harga tiket masuk ke tempat wisata edukasi Taman Pintar mengalami kenaikan pada Januari 2024. Ini kenaikan pertama setelah lima tahun berlalu tarif masuk tidak pernah naik.

Kasi Pemasaran dan Kerja Sama Taman Pintar, Karmila, mengatakan kenaikan tarif tempat wisata edukasi di Kota Jogja ini sesuai dengan Perda Nomor 10 tahun 2023.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

“Berlaku mulai awal Januari setelah penetapan perda. Sudah lebih dari lima tahun lalu yang harga lama,” kata dia, Selasa (30/1/2024).

Mila mengatakan, setidaknya ada belasan wahana yang berada di dalam Taman Pintar. Masing-masing besaran kenaikan harganya bervariasi. Namun, nilainya tak signifikan. Rata-rata hanya naik sebesar 3 persen.

Misalnya, tarif masuk Gedung Oval Kotak yang semula dibanderol Rp12.000 untuk anak dan Rp20.000 untuk dewasa, kini berubah harga menjadi Rp14.000 untuk anak dan Rp24.000 untuk dewasa.

“Lalu ada Wahana Program Kreativitas seperti Kreasi Batik yang semula Rp18.000 jadi Rp20.000, Kreasi Gambar semula Rp13.000 jadi Rp15.000, dan berbagai wahana lainnya,” imbuhnya.

Mila menuturkan untuk pengunjung rombongan akan dikenai tarif yang berbeda. Selain itu, juga ada sejumlah prosedur untuk pemesanan tiket rombongan. Misalnya, mendaftarkan kunjungan dengan mengirim surat pemberitahuan. Lalu, untuk pembelian 20 tiket akan ada gratis satu tiket masuk khusus Gedung Oval Kotak dan Planetarium.

“Untuk rombongan sekolah, guru bisa mendapatkan harga tiket masuk anak. Dengan maksimal jumlah guru 10 persen dari jumlah rombongan. Kalau melebihi 10 persen, sisanya akan dikenai tarif dewasa,” jelasnya.

Meski harga tiket masuk naik, tapi tak menyurutkan masyarakat untuk mengunjungi Taman Pintar. Ini dibuktikan dari jumlah kunjungan sejak awal Januari yang telah mencapai 73.127 orang. Didominasi oleh wisatawan rombongan. Dibanding tahun lalu juga tak ada penurunan yang signifikan.

“Tapi mengingat kondisi tahun lalu masih suasana pandemi, jadi tidak bisa kita jadikan perbandingan,” katanya.