SOLOPOS.COM - Jumpa pers di Kantor PP Muhammadiyah, Sabtu (20/1/2024). (Harianjogja/Alfi Annissa Karin)

Solopos.com, JOGJA — Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memastikan awal Ramadan tahun ini akan jatuh pada Senin (11/3/2024). Sedangkan untuk hari raya Idulfitri akan diperingati pada Rabu (10/4/2024) dan perayaan Iduladha pada Senin (17/6/2024).

“Sehingga bagi kaum muslimin khususnya warga Muhammadiyah dan saudara yang mengikuti dan nanti yang meyakininya untuk memulai ibadah-ibadah puasa, Idulfitri, dan Iduladha sebagaimana telah kami maklumatkan pada hari ini,” ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir saat jumpa pers di Kantor PP Muhammadiyah, Sabtu (20/1/2024).

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Dia menyebut penyampaian maklumat ini bukan berarti Muhammadiyah mendahului. Menurutnya, maklumat yang disampaikan jauh-jauh hari sebelum Ramadan datang lantaran Muhammadiyah menggunakan metode hisab.

“Penegasan ini perlu kami sampaikan agar tidak lagi menjadi diskusi apalagi polemik karena tidak ada yang kami dahului dan sebaliknya tidak ada yang kami tinggalkan,” imbuhnya.

Haedar menambahkan perbedaan masa awal Ramadan seharusnya tak menjadi perdebatan. Justru, dengan adanya keragaman masa awal Ramadan dapat menjadikan niat ibadah menjadi lebih kuat. Haedar mengatakan perbedaan yang ada tak perlu diributkan atau saling menyalahkan.

“Jadi kita jalani semuanya ini menjadikan ibadah-ibadah kita ini memperkaya kesalihan memperkaya relasi hubungan kita yang damai, bersatu dalam keragaman, dan membawa umat dan bangsa semakin berkemajuan,” ungkapnya.

Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti menjelaskan ijtimak jelang bulan Ramadan 1445 H terjadi pada hari Ahad Legi, 29 Syakban 1445 H bertepatan dengan 10 Maret 2024, pukul 16:07:42 WIB. Pertama ijtimak ini terjadi pada momen yang sama untuk seluruh muka bumi. Hanya jamnya tergantung pada jam di tempat bersangkutan.

“Kalau menurut jam WIB, ijtimak terjadi pada pukul 16:07:42. Berarti sama dengan pukul 12:07:42 waktu Arab Saudi karena selisih waktu WIB dengan Arab Saudi 4 jam,” jelasnya.

Sayuti menambahkan kriteria kedua juga terpenuhi lantaran ijtimak terjadi pada pukul 16:07:42 WIB. Sudah dapat dipastikan terjadi sebelum terbenam Matahari pada hari dan tanggal tersebut. Waktu terbenam matahari di Yogyakarta pada hari itu pukul 17:55:25 WIB. Kriteria ketiga pun terpenuhi.

“Pada saat terbenam matahari di Yogyakarta tanggal 10 Maret 2024 itu bulan masih di atas ufuk dengan ketinggian 00° 56′ 28″, artinya pada saat matahari terbenam, bulan belum terbenam, sehingga hilal muncul,” jelasnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Muhammadiyah Putuskan 11 Maret 2024 Jadi Hari Pertama Ramadan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya