SOLOPOS.COM - Seorang pengendara motor melintas di Tanjakan Clongop di Kalurahan Hargomulyo, Gedangasari, Gunungkidul, Selasa (8/2/2022). (Harianjogja.com/David Kurniawan)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL – Jalur tanjakan Clongop dan Bundelan yang ada di Kabupaten Gunungkidul akan dihapus dari Google Maps. Hal ini karena dua jalur tersebut sangat bahaya bagi pengendara yang tidak memahami medan tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul, Irwan Jatmiko, mengatakan tanjakan Clongop dan Bundelan harus terhapus dari Google Maps.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

“Dua tanjakan itu cukup berbahaya jika dilalui kendaraan besar maupun pengemudi yang belum hapal. Lokasinya sangat rawan,” kata Irawan Jatmiko, Senin (1/4/2024).

Irwan menyampaikan tanjakan Clongop dan Bundelan medannya sangat ekstrem. Selain itu, dua rute tersebut sering terjadi kecelakaan. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat yang belum hapal menghindari dua jalur ini.

“Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Kominfo terkait hal ini supaya dihapus dari Google Maps,” katanya yang dikutip dari Antara.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga DPUPRKP Gunungkidul, Wadiyana, mengatakan Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta berencana melakukan normalisasi tanjakan Clongop, Kalurahan Watugajah, Gedangsari. Jalur ini sering menjadi pilihan bagi warga dari wilayah Klaten, Jawa Tengah menuju Gunungkidul.

“Rencananya, tahun ini akan dinormalisasi. Jalan tersebut merupakan jalan provinsi, sehingga yang tetapi itu kan jalan provinsi, dari Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi Sumber Daya Mineral [DPUP-ESDM] DIY,” kata Wadiyana.

Ia mengatakan Pemda DIY sudah melakukan pembebasan lahan tahun lalu, dan tahun ini dilakukan pengerjaan fisik dengan anggaran sekitar Rp64 miliar.

“Untuk pembebasan lahan sudah tahun lalu selesai. Tahun ini dilanjutkan pembangunan fisiknya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya