Sopir Pikap Asal Cilacap Meninggal di Tengah Jalan Kulonprogo, Ini Penyebabnya

Solopos.com, KULONPROGO – Seorang pengemudi mobil pikap asal Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, meninggal dunia saat berada di dalam kendaraannya di Jalan Sentolo-Mendut, Kalurahan Banjararum, Kalibawang, Kulonprogo. Diduga pria bernama Gunawan, 56, itu meninggal dunia karena kekurangan oksigen.

Sebelum ditemukan, mobil pikap yang dikemudikan Gunawan itu tiba-tiba berhenti di tengah jalan. Warga Padukuhan Semakan 3, Banjararum, kemudian mendatangi kendaraan itu dan mengetahui pengemudi sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Kasi Humas Polres Kulonprogo, AKP Triatmi Noviartuti, menjelaskan warga sekitar yang mengecek kondisi pria itu langsung menghubungi ambulans PMI.

“Agar segera ditangani medis lalu warga menghubungi ambulans PMI, lalu korban dibawa ke RS Boro Banjarasri,” katanya, Kamis (15/2/2024).

Novi menyebut dalam pemeriksaan medis, diketahui sopir pikap itu sudah dalam kondisi meninggal dunia. Petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh pria itu.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis korban dinyatakan telah meninggal dunia. Keadaan korban saat ditemukan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Novi menyampaikan sekujur tubuh pria asal Cilacap itu terlihat kebiruan. Menurut keterangan medis, kondisi itu karena sopir pikap itu kekurangan oksigen.

“Sekujur badan korban terlihat kebiruan, yang menurut keterangan medis disebabkan karena kekurangan oksigen,” jelasnya.

Menurut pengakuan istri Gunawan, diketahui sopir pikap itu mengeluhkan kondisi kesehatannya di mana mengalami masuk angin.

“Dari keterangan keluarga yaitu istri, korban sebelum berangkat telah mengeluh masuk angin dan baru saja dikerok,” katanya.

Atas kejadian tersebut, menurut Novi, keluarga telah menerima kejadian tersebut. “Selanjutnya petugas menyerahkan jenazah kepada keluarga untuk dibawa ke rumah duka dan dimakamkan,” katanya.