Tabrakan, 4 Pelajar di Bantul Bawa Senjata Tajam

Solopos.com, BANTUL — Sebanyak empat pelajar yang terlibat kecelakaan di Simpang Empat Cakra, Sonopakis Kidul, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Sabtu (27/1/2024), ditangkap aparat kepolisian. Hal itu menyusul ditemukannya senjata tajam (sajam) dari empat pelajar yang terlibat kecelakaan sepeda motor itu.

Keempat korban itu saat ini telah dirawat di RS PKU Gamping, Sleman. Meski demikian, polisi juga memberikan pengawasan ketat kepada empat korban yang masih bersttus pelajar itu karena kedapatan membawa sajam jenis celurit dan pedang.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

“Selain dua bilah celurit dan sebilah pedang, petugas [polisi] juga mengamankan empat unit sepeda motor, yang terdiri dari dua unit Honda Scoopy, 1 unit Honda Beat, dan 1 unit Honda Vario,” kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nenggah Jeffry Prana Widnyana, Sabtu.

AKP Jeffry pun menjelaskan kronologi kecelakaan yang melibatkan empat pelajar itu. Kecelakaan itu terjadi di Simpang Empat Cakra, Sonopakis Kidul, sekitar pukul 01.00 WIB. Awalnya R dan F, pelajar sebuah SMK di Kota Jogja berboncengan dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy dari arah timur.

Sesampai di Simpang Empat Cakra, Sonopakis Kidul, keduanya menabrak pelajar lainnya, yakni M dan A, yang berboncengan mengendarai Honda Vario dari arah selatan. Selanjutnya, pelajar lainnya yakni A, M dan S yang berboncengan tiga ikut terlibat dalam kecelakaan bersama A yang mengendarai Honda Beat.

“Setelah terlibat kecelakaan senjata jenis celurit yang disimpan dalam baju F terjatuh, serta pedang dan celurit yang disimpan oleh M dalam baju juga terjatuh,” lanjut Jeffry.

Atas kejadian kecelakaan tersebut warga di sekitar lokasi segera mendatangi tempat kejadian dan segera mengamankan para korban, sepeda motor dan senjata tajam. “Selanjutnya warga menghubungi ambulans dan membawa korban yang mengalami luka-luka ke RS PKU Gamping,” terang Jeffry.