Solopos.com, SLEMAN — Peristiwa kecelakaan melibatkan sebuah kereta mini atau kereta kelinci yang ditumpangi warga Wirosutan, Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, terjadi di Jalan Gatak-Sumberwatu, Dusun Gatak, Kalurahan Bokoharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, Minggu (19/11/2023) pukul 09.30 WIB.
Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam peristiwa tragis itu. Meski demikian, informasi yang diperoleh Solopos.com dari Solopos.com, ada delapan orang yang mengalami luka-luka akibat peristiwa itu. Kedelapan orang itu saat ini tiga di antaranya dirawat di RSUD Prambanan, sedangkan lima orang lainnya menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Prambanan. Kedelapan orang itu mengalami luka-luka, mulai dari patah tangan hingga lecet.
Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren
Kecelakaan yang melibatkan kereta mini di Prambanan itu bermula ketika kereta mini tersebut berangkat menuju objek wisata Rowo Jombor, Klaten, Minggu pukul 07.30 WIB. Lantaran mengaku tak hafal jalan ke objek wisata tersebut, sopir kereta mini berinisial GT, 32 warga Banguntapan, meminta rekannya yang berinisial AA, warga Manisrenggo, Klaten untuk mengganti.
Saat dikendarai AA itulah, ketika kereta mini nahas itu sampai di lokasi kejadian, kendaraan tersebut tak kuat menanjak. Akibatnya, kereta mini itu sempat tergelincir mundur, hingga akhirnya gerbong belakangnya terbalik.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui kondisi terakhir para penumpang kereta kelinci yang mengalami kecelakaan di tanjakan Prambanan itu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
