SOLOPOS.COM - Mahasiswa menghadiri upacara wisuda di the John F. Kennedy School of Government dalam the 361st Commencement Exercises di Universitas Harvard, Cambridge, Massachusetts, 24 Mei 2012. (JIBI/Solopos/Reuters/Brian Snyder)

Solopos.com, JOGJA — Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta bakal menggabungkan atau memerger tiga perguruan tinggi swasta (PTS) yang kondisinya tidak sehat atau tidak memenuhi standar peningkatan mutu pendidikan.

Kepala LLDikti Wilayah V DIY, Aris Junaidi, mengatakan merger tersebut merupakan salah satu solusi yang ditawarkan pemerintah pusat dalam mengatasi permasalahaan PTS yang tidak sehat atau belum mampu memenuhi standar peningkatan mutu pendidikan. Sebanyak tiga PTS yang rencananya bakal dimerger itu satu kampus berlokasi di Jogja, sedangkan dua kampus lain berada di luar daerah.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

“Nanti rencananya akan dibuat menjadi satu di STIKES Bethesda dengan dua kampus lain berasal dari luar Jogja,” katanya Senin (9/10/2023).

Pihaknya belum lama ini juga telah mengirimkan tim untuk melakukan verifikasi Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) pada seluruh PTS di DIY yang jumlahnya ada sebanyak 101 PTS. Hal itu bertujuan untuk memetakan kualitas dan kinerja PTS dalam beberapa tahun terakhir sehingga akan diketahui jumlah PTS yang dianggap kurang sehat dan perlu untuk dimerger.

“Semuanya kita periksa mulai dari lembaga, kurikulum, sumber daya manusia, serta sarana dan prasana yang dimiliki kampus dalam menunjang proses pembelajaran, itu menjadi penilaian kami dalam melihat apakah kampus sehat atau tidak,” jelasnya.

Dari hasil pemetaan itu, kata dia, jika ditemukan ada kampus yang belum sehat akan diberikan waktu selama enam bulan untuk memenuhi indikator yang ditetapkan pemerintah. Pemberian waktu ini agar PTS tersebut memenuhi syarat dalam penyelenggaraan pendidikan. Jika belum terpenuhi, maka direkomendasikan untuk dilakukan merger.

“Setelah dikaji kami merekomendasikan tiga kampus tadi yang rencananya akan dimerger, semuanya sedang dalam tahap merger dan masih berproses,” katanya.

Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kemendikbud Ristek, Nizam, menyebut ada sebanyak 200 sampai 300 PTS di seluruh Indonesia yang dimerger setiap tahunnya. Dengan strategi itu kampus akan memiliki beragam pilihan program studi sehingga dapat meningkatkan jumlah mahasiswa yang mendaftar di PTS tersebut.

“Dari beberapa yang dimerger kinerjanya terus berkembang karena dari sekolah tinggi dan institut kemudian menjadi universitas, sehingga jurusan dan pilihan prodi menjadi lebih beragam dan banyak pilihan. Itu berpengaruh terhadap jumlah mahasiswa,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul 3 Kampus di Jogja Akan Dimerger, Ini Bocorannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya