Solopos.com, BANTUL — Pemerintah Kabupaten Bantul menetapkan Kalurahan Tirtohargo, Kapanewon Kretek, sebagai Desa Maritim. Penetapan ini diharapkan bisa meningkatkan motivasi pelaku usaha di bidang perikanan dan wisata bahari di kalurahan tersebut.
Lurah Tirtohargo, Sugianto, mengatakan Kalurahan Tirtohargo pada 2023 ini mendapatkan dana dari Dinas Perikanan dan Kelautan senilai Rp750 juta. Anggaran ratusan juta rupiah itu digunakan untuk pelatihan pengolahan ikan lele dan ikan laut, sarana prasarana wisata opak, sarana dan prasarana wisata kano maritim, saradana dan prasarana ekowisata mangrove, serta launching Desa Maritim.
Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027
“Pada tahun ini, Kalurahan Tirtohargo mendapat dana dari Dinas Perikanan dan Kelautan untuk membangun sekitar Rp750 juta,” kata saat peluncuran Desa Maritim di Balai Kalurahan Tirtohargo, Selasa (5/12/2023).
Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, mengatakan Dana Keistimewaan diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Pembangunan Desa Maritim ini mempunyai satu tujuan untuk mengembangkan suatu desa.
“Harapannya dengan dana keistimewaan dapat mengembangkan dan memajukan kawasan ini yang imbasnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata dia yang dikutip dari bantulkab.go.id.
Joko menuturkan Desa Maritim adalah desa di wilayah pesisir atau daerah pantai yang berbatasan langsung dengan pantai, sehingga memiliki potensi yang bisa digali. Kuncinya adalah membangun sinergi yang baik, kekompakan yang baik antara pemerintah kalurahan dengan seluruh lapisan masyarakat.
“Tirtohargo mengalami perkembangan yang signifikan di mana dapat mengelola sebuah kawasan menjadi memberi nilai lebih bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
