SOLOPOS.COM - Ilustrasi penemuan mayat mahasiswa UNS Solo di kamar indekos. (Dok Solopos)
Solopos.com, SLEMAN — Seorang wanita lanjut usia bernama Sumarilah ditemukan mengapung di sumur rumahnya di Dusun Setran, Sumberarum, Kapanewon Moyudan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (8/10/2023).
Nenek berusia 83 tahun itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasad nenek malang itu kemudian dievakuasi tim SAR gabungan.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, Kamal Riswandi, mengatakan peristiwa tragis ini pertama kali diketahui keluarga nenek Sumarilah sekitar pukul 05.50 WIB. Pihak keluarga kemudian melaporkan peristiwa itu ke petugas TRC BPBD Sleman.
“Berdasarkan kronologi yang kami terima pukul 05.50 wib keluarga korban yang hendak mengambil air melihat korban sudah terapung di dalam sumur. Kedalaman sumur kurang lebih 3-4 meter,” katanya, Minggu (8/10/2023).
Setelah mendapatkan laporan itu, Kantor Basar Yogyakarta kemudian memberangkatkan satu tim rescue yang dilengkapi dengan peralatan confined space atau peralatan evakuasi di ruang terbatas.
Tim Rescue Basarnas Yogyakarta diberangkatkan menuju lokasi dan langsung berkoordinasi dengan beragam potensi SAR di tempat kejadian perkara. Proses evakuasi korban dari dalam sumur pun dilaksanakan.
“Sekitar lukul 06.30 WIB Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban dalam kondisi meninggal dunia dan korban langsung di bawa ke rumah duka untuk disemayamkan keluarga,” katanya.
Untuk penyebab nenek tersebut jatuh ke sumur tersebut, sampai saat ini belum diketahui secara detail.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Nenek Usia 83 Tahun di Sleman Ditemukan di Dalam Sumur