Solopos.com, SLEMAN – Universitas Gadjah Mada (UGM) naik peringkat dalam QS World University Ranking (QS WUR) 2025 yang dikeluarkan oleh lembaga pemeringkat Quacquarelli Symonds (QS). Dalam QS WUR itu, UGM menempati posisi 239 di dunia.
Posisi UGM pada hasil pemeringkatan perguruan tinggi terbaik dunia tersebut naik 24 peringkat dari tahun sebelumnya, yakni di posisi 263 dunia.
Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia
Kepala Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas (SPRMU) UGM, Indra Wijaya Kusuma, mengatakan kenaikan peringkat UGM dalam QS WUR itu ditopang dari sisi peningkatan reputasi akademik yang berada pada posisi 145 dunia. Posisi ini meningkat dari sebelumnya yang berada di posisi 152 dunia.
“Di posisi ini, UGM masih menjadi yang terdepan di Indonesia,” kata dia, Rabu (5/6/2024).
Indra menuturkan kebrhasilan peningkatan reputasi akademik tersebut mencerminkan pengakuan dunia akademik terhadap UGM. Sedangkan untuk indikator reputasi lulusan UGM berada di posisi 91 dunia. Posisi ini juga meningkat 27 peringkat dari sebelumnya di posisi 118 dunia.
Menurutnya, kenaikan peringkat ini menegaskan keterserapan lulusan di dunia kerja dan alumni yang sudah diakui di level internasional.
Secara keseluruhan, kata Indra, dari 9 indikator yang digunakan untuk penilaian pemeringkatan QS WUR 2025, UGM meningkat pada 8 indikator. Pada indikator internasionalisasi ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah dosen dan mahasiswa internasional serta peningkatan dalam jumlah kerja sama riset internasional.
Dalam hal produktivitas riset, UGM dalam 5 tahun terakhir terdapat 13.844 artikel di jurnal internasional bereputasi serta mendapatkan sitasi sebanyak 65.608 kali dari paper tersebut selama 5 tahun terakhir.
“Jumlah sitasi ini meningkat 31% dari tahun sebelumnya,” terangnya yang dikutip dari siaran resmi.
Wakil Rektor bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Wening Udasmoro, mengatakan kegiatan tridarma perguruan tinggi di UGM selain untuk menunjang reputasi dan rekognisi internasional, namun juga bisa memberikan dampak dan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan berkontribusi dalam mencapai target tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
“Kita akan terus meningkatkan aktivitas terkait sustainability dan SDGs,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
