SOLOPOS.COM - ilustrasi (ist)
Solopos.com, BANTUL — Pemkab Bantul, DIY melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat telah mengembangkan layanan administrasi izin reklame melalui geographical information system (Adrem Manis). Aplikasi itu digunakan untuk mempermudah pelaku usaha mendapatkan informasi status izin reklame dengan titik koordinat peta geographical information system (GIS).
Aplikasi tersebut digunakan sebagai basis data pengawasan izin reklame oleh Tim Pengawasan Reklame Bantul dan sebagai basis data dan informasi jika ada aduan masyarakat terkait izin reklame. Manfaat yang didapatkan dengan aplikasi itu, yakni mendapatkan informasi status izin reklame plus titik koordinatnya sebagai sarana pengaduan masyarakat dengan cara scan barcode reklame atau link yang tertera.
Kepala DPMPTSP Bantul, Annihayah, mengatakan aplikasi tersebut merupakan inovasi dalam upaya memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat. Di samping itu mendorong tumbuhnya investasi di Bantul yang muaranya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan tumbuhnya investasi tersebut.
“Melalui aplikasi ini juga sebagai sarana pengaduan masyarakat dengan cara scan atau ikuti tautan atau barcode reklame, serta sebagai sarana pengawasan reklame oleh masyarakat maupun tim pengawasan reklame,” katanya seperti dikutip dari Antara, Senin (6/11/2023).
Mekanisme dari pada layanan tersebut, lanjut Annihayah, masyarakat menggunakan aplikasi untuk menampilkan titik izin reklame dalam tampilan peta. Jenis reklame yang ditampilkan hanya untuk billboard, baliho, videotron atau megatron yang ditanam (tidak menempel di bangunan).
“Hanya menampilkan izin reklame yang masa berlakunya belum habis atau masih dalam proses. Permohonan informasi akan dikirimkan melalui nomor WhatsApp (WA),” katanya.
Sumber: Antara.