3 Pelajar MTs di Solo Terseret Ombak Parangtritis, 1 Orang Belum Ditemukan

Solopos.com, BANTUL — Seorang pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah, yang terseret ombak di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, belum ditemukan. Tim SAR gabungan masih terus mencari keberadaan remaja berusia 14 tahun itu.

Dalam peristiwa kecelakaan laut di Pantai Parangtritis pada Kamis (7/12/2023) pagi itu, ada tiga pelajar MTs Muhammadiyah Surakarta terseret ombak. Tiga pelajar itu adalah Faizal Anwar, 14; Aditya Sofyan Ansori, 14; dan Muhammad Adi dwi Irawan, 14.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah Operasi III Parangtritis, Muhammad Arief Nugroho, mengatakan peristiwa kecelakaan laut itu bermula saat rombongan pariwisata dari sekolah tersebut datang ke Pantai Parangtritis. Dalam rombongan itu terdiri dari 43 anak dan 15 orang pendamping.

Setibanya di pantai, mereka kemudian bergiliran foto. Pada saat itu, para siswa putra berfoto terlebih dahulu. Kemudian baru siswa putri melakukan foto bersama.

“Kemudian beberapa siswa putra bermain air terlalu ke tengah di kawasan paling. Secara tidak sengaja korban terbawa arus ke tengah lalu hanyut dan tenggelam,” kata dia, Kamis.

Melihat tiga pelajar itu terseret ombak, petugas kemudian bergegas menyelematkan mereka. Namun, hanya dua pelajar yang berhasil diselamatkan, yaitu bernama Muhammad Adi Dwi Irawan dan Aditya Sofyan Ansori. Sedangkan Faizal Anwar tidak diangkau oleh tim penolomg.

“Korban FA masih dalam proses pencarian,” ujar dia.

Dia mengimbau agar wisatawan mengindari palung yang ada untuk mengantisipasi kecelakaan serupa.