SOLOPOS.COM - Sebuah video aktivitas Direktur Lalu Lintas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal yang menegur seorang pemuda anak pejabat membawa mobil pelat merah di Jogja, viral di media sosial. Warganet mendukung tindakan kepolisian yang menegur langsung penggunaan mobil dinas tidak sesuai peruntukannya. (Tangkapan Layar/Instagram)

Solopos.com, JOGJA – Seorang anak pejabat Jakarta menggunakan mobil berpelat merah untuk jalan-jalan di Jogja. Atas tindakan itu, Direktur Lalu Lintas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Kombes Pol Alfian Nurrizal, pun menegurnya dan melakukan penindakan.

Aksi Kombes Alfian itu pun viral di media sosial. Alfian pun menjelaskan duduk perkara dalam kasus tersebut.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Dia menuturkan penindakan itu dilakukan ketika mobil tersebut dipakai ke salah satu tempat olahraga di kawasan Sleman. Tujuan pendidikan itu adalah memberikan edukasi kepada anak pejabat itu sekaligus edukasi kepada masyarakat luas.

“Kami melakukan penindakan itu tujuannya untuk memberikan edukasi kepada yang bersangkutan, sekaligus edukasi kepada masyarakat luas. Bahwa pemakaian mobil dinas itu ada aturan pemakaiannya untuk fasilitas negara bagi aparat yang menyandang jabatan tersebut,” kata Alfian saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Rabu (19/6/2024) sore.

Dia memastikan mobil Pajero tersebut memang mobil dinas asal Jakarta yang secara aturan peruntukannya dipakai untuk aktivitas pejabat tersebut berkaitan dengan kedinasan. Akan tetapi dalam praktiknya justru digunakan oleh anak dari pejabat tersebut di wilayah Jogja.

“Kami mendapatkan laporan masyarakat beberapa kali, setelah kami cek STNK, ternyata memang mobil ASN. Kemudian bapaknya ini menghubungi kami lewat telepon dan meminta maaf dan dia menegur anaknya dan segera mengambil kendaraan tersebut,” katanya.

Sebelumnya sebuah video aktivitas Direktur Lalu Lintas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal yang menegur seorang anak pejabat membawa mobil pelat merah di Jogja, viral di media sosial. Warganet mendukung tindakan kepolisian yang menegur langsung penggunaan mobil dinas tidak sesuai peruntukannya.

Video tersebut diunggah di akun Instagram @alfiannurrizal.id mendapatkan respons ribuan komentar dari warganet. Video tersebut juga diunggah kembali oleh akun gosip @lambe_turah pada Rabu (19/6/2024) pagi dan juga dikomentari ribuan warganet.

Kombes Pol Alfian Nurrizal mendatangi lokasi tempat terparkirnya mobil Pajero berpelat merah B 1803 PQH tersebut di sebuah rumah kawasan Jogja. Alfian menyampaikan maksud kedatangannya, yaitu melakukan tindakan persuasif terhadap penggunaan mobil dinas yang diduga tidak sesuai peruntukannya.

Dalam video tersebut, Alfian mengatakan sebelumnya pemuda bernama Kodi itu menggunakan mobil dinas dan sudah ditegur anggotanya saat berkeliaran di Jogja. Akan tetapi berdasarkan laporan masyarakat, pemuda tersebut masih beraktivitas menggunakan mobil dinas.

“Ini saya datang ke sini karena laporan dari masyarakat, mas Kodi sudah diamankan, diingatkan oleh anggota saya secara humanis ternyata mobil masih beroperasi. Maka kami agar tidak beroperasi lagi di wilayah Jogja karena tidak untuk kegiatan dinas,” ucap Alfian.

Selain itu Alfian juga tampak menghubungi orang tua dari Kodi melalui sambungan telepon. Akan tetapi terdengar dari suara sambungan telepon tersebut, orangtua Kodi beralasan mobil itu dipakai di hari Minggu.

“Mas Kodi ternyata masih menggunakan kendaraan dinas, saya dapat laporan masyaraka,” kata Alfian saat menelepon orang tua pemuda bernama Kodi.

“Hari Minggu,” jawab orang tua tersebut.

“Silakan lah bapak mau alasan hari minggu tetapi, dalam waktu cepat ini Pak Dias [panggilan orangtua, pejabat pengguna mobil dinas] bapak ini, masyarakat informasinya cepat sekali,” ucap Alfian lagi.

Menariknya warganet tidak hanya mengomentari tindakan penggunaan mobil dinas tidak sesuai peruntukannya. Akan tetapi juga menilai penampilan pemuda bernama Kodi tersebut tidak memiliki etika. Alasannya karena saat dinasehati justru di telinganya masih tersumpal headset. Bahkan beberapa kali berkacak pinggang alias menaruh kedua tangannya di atas pinggang dengan santai.

Kalo dinasehati minimal airpods dilepas, tangan jangan di taruh di pinggang. Mentang2 orang tua punya kuasa jadi lu kira bisa seenaknya. Inget gaji bapak lu dari rakyat,” tulis akun @imfinzthankyou di akun @lambe_turah.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Dirlantas Polda DIY Tegur Anak Pejabat Jakarta Bawa Pajero Pelat Merah Jalan-jalan ke Jogja: Untuk Edukasi Masyarakat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya