SOLOPOS.COM - Ilustrasi siswa SMP. (Freepik.com)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL – Puluhan orang tua/wali calon siswa baru mendatangi posko pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Kabupaten Gunungkidul.

Staf Layanan Balai Dikmen Gunungkidul, Tri Yuliantoro, mengatakan selama proses pembukaan posko tersebut telah menerima sekitar 50 orang tua/wali calon siswa baru yang berkonsultasi terkait PPDB. Posko ini dibuka hingga 8 Juli 2024.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

“Dari sekitar 50 orang yang datang ke sini untuk konsultasi itu, kebanyakan mereka kesulitan membaca linimasa [informasi PPDB di internet]. Tanggal sekian harus melakukan apa, lalu beberapa hari setelahnya harus apa,” kata Tri ditemui di kantornya, Rabu (19/6/2024).

Selain itu, kata dia, orang tua siswa juga masih ada yang bertanya terkait jalur afirmasi. Jalur ini dibuka khusus untuk calon siswa dari keluarga tidak mampu.

Status perekonomian calon siswa ini perlu dibuktikan dengan surat keterangan masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-PPPA) Gunungkidul. Padahal untuk mendaftarkan afirmasi ke sistem PPDB telah dilakukan pada 3-6 Juni 2024. Sehingga saat ini sudah telah untuk menginput data.

“Kalau di linimasa sudah berakhir dan ada calon siswa yang ketinggalan mendaftarkan, tetap bisa kami bantu untuk menginputkan data afirmasi berdasarkan DTKS dari Dinsos-PPPA. Surat keterangan afirmasi tetap dari Dinsos-PPPA,” katanya.

Saat ini, Balai Dikmen Gunungkidul bersama balai Dikmen kabupaten/kota masih memproses calon siswa yang mengajukan akun pendaftaran PPDB. Ada beberapa tahap yang perlu ditempuh calon siswa untuk mendapat akun tersebut.

Pertama, calon siswa harus mengecek kartu keluarga di halaman ppdb.jogjaprov.go.id. Pengecekan nomor ini dimaksudkan untuk mengetahui keakuratan alamat domilisi apakah sudah benar sesuai KK atau belum.

“Setelah cek nomor itu sesuai, kemudian calon siswa mengajukan akun. Ketika mengajukan akun, nanti ada dokumen persyaratan yang harus diunggah,” ucapnya.

Setelah pendaftaran akun selesai, calon siswa tinggal menunggu pembukaan PPDB yang dimulai 24 –27 Juni 2024. Pendaftaran akun dilakukan hingga 21 Juni 2024.

Titip KK Diperketat

Dalam proses pendaftaran akun, tidak jarang ada kekeliruan dalam mengunggah dokumen seperti KK. Ada KK yang diunggah tidak mencantumkan nama calon siswa.

Masih perihal KK, Tri menjelaskan pencegahan praktik titip nama pada KK dilakukan dengan pengetatan syarat PPDB. “Kalau calon siswa ikut famili lain yang tidak ada hubungan sama sekali, pengajuan akun tidak akan diterima,” katanya.

Calon siswa bisa juga ikut dalam KK keluarga lain, namun dengan syarat khusus. Sebagai contoh apabila orang tua bercerai, calon siswa perlu menambahkan surat cerai. Jika calon siswa yatim-piatu, dia harus melampirkan akta kematian orang tua.

“Kalau calon siswa statusnya anak angkat, nanti perlu melampirkan akta perwalian. Itu bisa,” ujarnya.

Adapun pendaftaran jalur zonasi radius, afirmasi, dan perpindahan tugas orang tua dimulai pada 24-25 Juni 2024. Pendaftaran jalur zonasi reguler dan prestasi 26-27 Juni 2024. Pengumuman di masing-masing sekolah pada 28 Juni 2024.

Daftar ulang di masing-masing sekolah 1-3 Juli 2024. Pengumuman daya tampung belum terisi 3 Juli 2024. Pendaftaran dan seleksi pemenuhan daya tampung sekolah 4-5 Juli 2024.

Pengumuman hasil seleksi pemenuhan daya tampung sekolah 5 Juli 2024. Daftar ulang pemenuhan daya tampung 8 Juli 2024.

Salah satu calon pendaftar, Rizal Junianto, mengaku datang ke Balai Dikmen Gunungkidul untuk bertanya perihal jalur afirmasi. Rizal yang baru saja lulus dari SMP Muhammadiyah 2 Paliyan ini mengaku tidak ada kesulitan dalam proses pendaftaran akun.

“Saya ke sini hanya minta surat keterangan afirmasi,” kata Rizal.

Rizal termasuk calon siswa yang ketinggalan untuk mendaftarkan jalur afirmasi, karena linimasa pendaftaran afirmasi sudah berakhir.

Sementara itu, salah satu orang tua calon siswa, Edy Hardiono, mengatakan anaknya baru saja lulus dari SMPN 4 Wonosari dan akan mendaftar di SMKN 2 Wonosari.

“Saya dan anak sudah melakukan persiapan. Kemarin sudah dapat verifikasi akun dan pin token. Kalau sudah dapat ini kan tinggal buat lampiran pendaftaran ke sekolah,” kata Edy.

Senada dengan Rizal, pendaftaran akun tersebut tergolong mudah. Dia sama sekali tidak mengalami kendala. Saat ini, dia menunggu pembukaan PPDB. “Kebetulan anak saya masuk zonasi regular. Dari rumah ke sekolah tujuan hanya sekitar dua kilometer,” katanya.



Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul PPDB SMA/SMK DIY 2024: Puluhan Orang Tua Datangi Balai Dikmen Gunungkidul, Telat Menginput Data

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya