Jogja
Minggu, 29 Oktober 2023 - 15:23 WIB

Berlokasi di Daerah Rawan Longsor, 12 Rumah di Gunungkidul Direlokasi Tahun Ini

David Kurniawan  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bencana (Solopos/Whisnupaksa).

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Sebanyak 12 rumah milik warga di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bakal direlokasi oleh pemerintah setempat. Belasan rumah tersebut terpaksa direlokasi karena berada di lokasi rawan terdampak longsor.

Kepala Bidang Perumahan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Nur Giyanto, mengatakan tahun ini ada 12 warga yang direlokasi. Rinciannya tujuh keluarga merupakan warga terdampak longsor di Padukuhan Blembem, Candirejo, Semin.

Advertisement

Adapun lainnya, tiga keluarga merupakan warga yang tinggal di puncak Bukit Kembang di Padukuhan Suru, Kampung, Ngawen. Sedangkan sisanya satu rumah di Padukuhan Suruh, Sawahan Ponjong dan satunya merupakan rumah warga di Kalurahan Hargomulyo, Tanjungsari.

“Alasan pemindahan karena berada di lokasi rawan longsor. Malahan tujuh keluarga di Blembem, Candirejo sudah menjadi korban longsor,” kata Giyanto, Minggu (29/10/2023).

Advertisement

“Alasan pemindahan karena berada di lokasi rawan longsor. Malahan tujuh keluarga di Blembem, Candirejo sudah menjadi korban longsor,” kata Giyanto, Minggu (29/10/2023).

Dia menjelaskan anggaran relokasi yang disiapkan sebesar Rp480 juta. Untuk enam keluarga terdampak longsor Candirejo yang tempat relokasi berada di satu lokasi memperoleh Rp50 juta per rumah. Sedangkan, enam keluarga lainnya masing-masing mendapatkan bantuan Rp30 juta.

“Tempat relokasi merupakan lahan milik masing-masing keluarga terdampak. Nanti kalau setelah jadi akan dihibahkan sehingga bisa menjadi hak milik,” katanya.

Advertisement

“Sebelum ditetapkan juga ada verifikasi dan survei lapangan untuk memastikan kelayakan relokasi,” kata Irawan.

Menurut dia, kebijakan relokasi untuk mengurangi risiko bencana, khususnya longsor pada musim hujan. Ia mencontohkan, relokasi dilaksanakan untuk keluarga korban longsor di Padukuhan Blembem, Candirejo.

Pemindahan dilakukan karena lokasi lama sangat rawan saat ditinggali dan berpotensi terjadi longsor susulan. Meski demikian, ia mengakui prosesnya sempat terkendala masalah lahan, namun setelah ada pembelian, maka bisa dibangunkan rumah baru di tempat yang lebih aman.

Advertisement

Menurut dia, rumah relokasi masih berada di Padukuhan Blembem yang berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi longsor.

“Berada di sisi barat dari lokasi longsor dan masih satu padukuhan,” katanya.

Irawan berharap pembangunan rumah baru berjalan dengan lancar sehingga bisa selesai tepat waktu.

Advertisement

“Target sebelum akhir tahun dan harapannya warga bisa segera pindah ke rumah yang baru,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Berada di Zona Longsor, Belasan Rumah Warga Gunungkidul Direlokasi Tahun Ini

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif