SOLOPOS.COM - Tersangka EA, selaku dokter gadungan yang berkerja di PSS Sleman diamankan polisi dalam jumpa pers di Mapolresta Sleman. Selasa (30/1/2024). (Harian Jogja/David Kurniawan)

Solopos.com, SLEMAN – Seorang pria yang beberapa tahun bekerja sebagai dokter gadungan di klub sepak bola PSS Sleman dibekuk jajaran Satreskrim Polresta Sleman. Pelaku berinisial EA, 42, itu bahkan memalsukan ijazah untuk meyakinkan pihak manajemen PSS Sleman.

Kapolresta Sleman, Kombes Yuswanto Ardi, mengatakan kasus penipuan ini bermula saat manajemen PSS Sleman mengontrak EA sebagai dokter Kesehatan mulai Februari 2020. Untuk meyakinkan pihak manajemen PSS Sleman, tersangka juga melampirkan bukti berupa soft copy ijazah kedokteran dari Universitas Syah Kuala, Banda Aceh.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Setelah menandatangani kontrak kerja, tersangka bekerja seperti biasa untuk menemani tim bermain sepak bola. Tersangka EA mendapatkan gaji senilai Rp15 juta per bulan beserta bonus. Namun, gajinya naik pada tahun kedua bekerja pada Maret hingga Oktober 2021, yakni senilai Rp25 juta per bulan ditambah bonus.

“Total kerugian atas praktik dokter gadungan ini diperkirakan mencapai Rp254,1 juta,” kata Ardi dalam jumpa pers yang diselenggarakan di Mapolresta Sleman, Selasa (30/1/2024).

Dia menjelaskan kasus ini terungkap setelah ada kabar bahwa EA merupakan dokter gadungan. Manajemen PSS Sleman langsung menelusuri kebenaran informasi itu dengan mengirimkan surat ke Universita Syah Kuala untuk memastikan keaslian ijazah yang dimiliki tersangka.

“Ternyata ijazah yang dimiliki palsu. Namun, pada 1 Desember 2021, tersangka pamit pulang ke Palembang untuk menjenguk orang tua yang sakit, tetapi hingga sekarang tidak pernah kembali ke PSS,” katanya.

Pada 3 Desember 2021, Manajemen PSS membuat laporan polisi terkait dengan peristiwa penipuan dan pemalsuan surat-surat ke Polresta. Berdasarkan laporan ini, polisi kemudian melakukan pencarian tersangka. Namun, tersangka EA baru berhasil ditangkap di Cibodas, Jakarta pada 24 Januari 2024.

“Kami berterima kasih atas bantuan warga dikarenakan data tersangka di medsos ada yang melaporkan keberadaan yang bersangkutan sehingga dilakukan penangkapan,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Mantan Kondektur Bus Jadi Dokter Gadungan di Klub Bola Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya