SOLOPOS.COM - Perdebatan setelah dugaan penganiyaan pendukung Ganjar Pranowo di Wonosari yang ditangani Ketua DPC PDIP Gunungkidul, Endah Subekti pada Selasa (30/1/2024) sore. (Istimewa)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL – Seorang pria yang diduga pendukung calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, membentangkan poster yang bertuliskan dukungan terhadap Ganjar Pranowo saat rombongan Presiden Joko Widodo melintas di Pasar Argosari, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Selasa (30/1/2024).

Pria yang membentangkan poster bertuliskan “Selamat Datang Bapak Jokowi, Kami Sudah Pintar, Kami Pilih Ganjar” itu kemudian dipukul petugas keamanan yang berjaga dalam agenda kunjungan presiden tersebut. Pendukung Ganjar ini membentangkan poster tersebut di depan mobil yang diduga ditumpangi Jokowi.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Dugaan penganiayaan itu disampaikan Ketua DPC PDIP Gunungkidul, Endah Subekti. Setelah kejadian itu, ia langsung menuju Pasar Argosari.

“Pendukung ini dianiaya oleh aparat keamanan, di-upercut. Langsung kami bawa ke rumah sakit,” jelasnya, Selasa sore.

Endah menjelaskan tak mengetahui detail aparat keamanan yang menganiaya pendukung Ganjar itu.

“Tidak tahu dari mana, tapi yang jelas aparat keamanan,” tegasnya.

Penganiayaan yang dialami pendukung Ganjar ini mengakibatkan luka di bawah dagu, jakun, dan tulang hidung. Pendukung Ganjar itu dipukul dua kali dan kemudian dipiting.

“Dua pukulan menyebabkan luka tersebut, lalu dipiting, masih ditahan lagi tidak dilepaskan,” ungkapnya.

Setelah kejadian itu, Endah bersitegang dengan aparat keamanan. Dalam kejadian itu tidak ada penahanan.

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Daerah Istimewa Yogyakarta, Nuryadi, menjelaskan aspirasi pendukung Ganjar tersebut adalah hal yang biasa.

“Di beberapa tempat lain pakai tiang, ini di Wonosari ada yang langsung mengaspirasikannya dengan memegangnya, kenapa dapat perlakuan penganiayaan seperti itu,” ucapnya.

Nuryadi menjelaskan penyaluran aspirasi dengan poster ini juga tidak menyebabkan keamanan presiden terganggu.

“Alasan penganiayaan itu karena mengancam presiden, apa yang terancam dari presiden yang sudah dikawal TNI AD, AU, AL, bahkan Paspampres? Tidak masuk akal kalau hanya dengan menyalurkan aspirasi ini harus dilakukan penganiayaan seperti itu,” ujar dia.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Pendukung Ganjar Diduga Dipukul Aparat Keamanan saat Jokowi ke Gunungkidul

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya