Jogja
Rabu, 13 Maret 2024 - 14:53 WIB

Hendak Perang Sarung di Bulak Kintelan, 8 Remaja Diringkus Polisi Bantul

Jumali  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi sarung yang digunakan untuk perang sarung, (Istimewa/Humas Polri)

Solopos.com, BANTUL – Delapan orang remaja yang hendak melakukan tawuran perang sarung di Bulak Kintelan, Sumbermulyo, Kabupaten Bantul, ditangkap polisi pada Rabu (13/3/3024) dini hari.

Delapan remaja asal Kapanewon Bambanglipuro itu berinisial B, 17; R, 17; M, 15; A, 16; R, 21; T, 16; R, 16; dan A, 16. Sejumlah barang bukti yang diamankan polisi adalah sabuk warna kuning yang ditali dengan gear sepeda motor, dua sepeda motor, dan dua sarung berwarna merah serta hitam.

Advertisement

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan awalnya pada pukul 01.30 WIB petugas dari Polsek Bambanglipuro telah mengamankan lima remaja yang diduga akan melakukan tawuran di Jl Tinom Ganjuran-Prenggan. Kelima remaja itu pun dibawa ke Mapolsek Bantul untuk pemeriksaan.

Dalam keterangannya, salah satu pelaku, R mengungkapkan pada pukul 23.30 WIB berboncegan dengan A menggunakan sepeda motor Honda Beat dari arah selatan Jl. Tinom bertemu dengan rombongan lain dari arah utara dengan berteriak “Ayo-ayo“.

Advertisement

Dalam keterangannya, salah satu pelaku, R mengungkapkan pada pukul 23.30 WIB berboncegan dengan A menggunakan sepeda motor Honda Beat dari arah selatan Jl. Tinom bertemu dengan rombongan lain dari arah utara dengan berteriak “Ayo-ayo“.

“Oleh R dan A ini berbalik mengejar rombongan tersebut. Akan tetapi, A ini terkena lemparan di bagian pipi sebelah kiri yang diduga dengan menggunakan batu,” kata Jeffry, Rabu (13/3/2024).

Tidak terima dengan lemparan tersebut, R dan A berusaha mengejar rombongan lain tersebut. A kemudian memukul-mukul salah satu rombongan menggunakan stick security dan mengenai tangan M sehingga B dan R yang saat itu berbonceng tiga terjatuh.

Advertisement

“Akan tetapi di kejar oleh R dan A. Kemudian terkena pukulan di bagian tangan kanan sehingga terjatuh,” ucap Jeffry.

Atas kejadian tersebut, Jeffry mengaku petugas kepolisian mendatangi lokasi dan didapatkan keterangan jika kelompok remaja akan melakukan perang sarung di bulak Kintelan Sumbermulyo, Bambanglipuro. Oleh karena itu petugas kemudian mengamankan 8 remaja yang diduga akan tawuran dengan perang sarung.

“Persoalan ini masih dalam penanganan lebih lanjut Unit Reskrim Polsek Bantul dan Bhabinkamtibmas Kalurahan Palbapang. Akan ada giat pembinaan terhadap 8 remaja yang diamankan beserta orangtuanya,” ucap Jeffry.

Advertisement

Agar kejadian tidak terulang, Jeffry mengimbau kepada masyarakat untuk menghormati bulan Ramadan, tidak bermain petasan ataupun perang sarung.

“Kami berharap bersama sama menjaga wilayah Bantul, jaga nama baik, bukan dikenal karna kriminalnya tetapi keamanan dan kenyamanannya. Peran orangtua paling penting dalam menjaga putra putrinya untuk tidak menjadi pelaku maupun korban kejahatan. Serta sekolah pun juga ikut berperan dalam pengawasan peserta didiknya,” ucapnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul 8 Remaja Bambanglipuro Diamankan Polisi, Diduga Akan Tawuran Perang Sarung di Bulak Kintelan

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif