SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (Dok Solopos)
Solopos.com, BANTUL – Sesosok mayat perempuan ditemukan di Pantai Lorong Cemoro Depok, Parangtritis, Kretek, Kabupaten Bantul, Senin (8/4/2024) sekitar pukul 06.30 WIB. Saat ditemukan, kondisi jasad perempuan itu penuh dengan luka-luka.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan mayat perempuan itu ditemukan dua warga Pundong, Bantul, bernama Januar Azis dan Wahyudi, yang hendak memancing di lokasi tersebut. Hasil penyelidikan diketahui bahwa mayat perempuan itu berinisial GS, 27, warga Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Perempuan itu merupakan seorang ibu rumah tangga.
Dia menyampaikan pada Senin pagi, kedua orang itu tiba di Pantai Lorong Cemoro Parangtritis untuk memancing.
“Pada saat saksi masuk ke Lorong Pantai Lorong Cemoro, mereka melihat ada orang tergeletak di depan parkiran sepeda motor,” kata dia.
Kemudian mereka memakirkan sepeda motornya di tepi pantai. Saksi Januar Azis lantas mengecek orang yang tergeletak tersebut ternyata sudah meninggal. Kemudian setalah dia menyampaikam ke saksi Wahyudi bahwa perempuan tersebut telah meninggal. Keduanya lantas melaporkan kejadian tersebut ke petugas kepolisian yang sedang berjaga di Simpang Empat Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), Depok, Parangtritis.
Hasil pemeriksaan petugas Puskesmas Kretek diketahui korban dalam kondisi penuh luka. Wajah perempuan itu kemerahan dan ada luka di bagian telinga kanan serta kepala bagian kanan belakang.
“Selain itu di tubuh korban juga ditemukan memar di leher sebelah kanan dan di punggung sebelah kiri ada lebam pula,” jelas Jeffry.
Dia menjelaskan ciri-ciri korban antara lain tinggi badan 152 cm, menggunakan kaos biru tua, celana hitam, anting dan kalung emas, dan jam tangan hitam.
“[Penyebab korban meninggal] Masih dalam pemeriksaan. [Polres Bantul masih mendalami dengan] meminta keterangan para saksi maupun keluarga terdekat,” imbuhnya.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Mau Mancing, Dua Pria Ini Justru Menemukan Mayat Perempuan Penuh Luka