SOLOPOS.COM - Putra Bungsu KGPAA Paku Alam X, BPH Kusumo Kuntonugroho akan menikahi Laily Annisa Kusumastuti. (Instagram @humasjogja)

Solopos.com, JOGJA —  Pura Pakualaman Yogyakarta akan menyelenggarakan upacara pernikahan agung atau Dhaup Ageng untuk putra bungsu KGPAA Paku Alam X, Bendara Pangeran Harya (BPH) Kusumo Kuntonugroho yang akan menikahi Laily Annisa Kusumastuti.

Ketua Bidang II Pantia Dhaup Ageng, Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Radyowisroyo, mengatakan acara pernikahan putra Paku Alam X itu akan berlangsung selama beberapa hari. Acara pernikahan ini sekaligus menjadi sarana pelestarian tradisi atau adat budaya Jawa.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

“Dhaup Ageng ini memang secara umum adalah perkawinan antara laki-laki dan perempuan. Namun, di sini akan banyak hal-hal budaya yang mungkin sudah tidak banyak diketahui di masyarakat,” kata dia, Rabu (4/1/2024).

Menurut dia, prosesi pernikahan putra bungsu Adipati Pakualaman sekaligus Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut berbeda dengan yang ada di masyarakat pada umumnya. Hal ini karena akan lebih banyak rangkaian upacara tradisi sesuai tata cara yang berlaku di Istana Pakualaman.

Puncak prosesi pernikahan agung BPH Kusumo Kuntonugroho dengan Laily Annisa Kusumastuti diselenggarakan di Kagungan Dalem Bangsal Sewatama pada 10 Januari 2024.

Rangkaian upacara Dhaup Ageng, kata dia, telah dimulai dengan tradisi “Bucalan” dan “Wilujengan” pada Rabu dilanjutkan dengan agenda ziarah ke makam para leluhur Paku Alam di Astana Kuthagedhe dan Astana Giriganda serta doa bersama di seluruh masjid milik Pura Pakualaman, yakni Masjid Agung, Masjid Trayu, Masjid Sunyaragi, Masjid Giriganda, dan Masjid Wates pada 4-5 Januari 2024.

Prosesi Dhaup Ageng berikutnya berupa “Pasang Tarub” dan “Majang” pada Minggu (7/1/2024), mulai pukul 10.00 WIB di Tratag Bangsal Sewatama, Tratag Kepel, Regol Danawara, Pawon Ageng, dan Tratag Bangsal Kepatihan. Pada hari yang sama, bleketepe dipasang di berbagai lokasi acara inti.

Pada 8-9 Januari 2024 diselenggarakan prosesi berikutnya, yakni “Nyengker”, “Siraman Putri”, “Siraman Kakung”, “Tantingan”, “Midodareni”, dan Tuguran.

Kegiatan inti Dhaup Ageng, meliputi Ijab, Panggih, Sungkeman, Resepsi Hari Pertama, Tampa Kaya, dan Dhahar Klimah pada Rabu (10/1/2024).

Acara resepsi atau Pahargyan Hari Pertama pernikahan putra Paku Alam X itu akan berlangsung di Bangsal Sewatama dengan dihadiri 1.500 tamu yang akan disuguhi pertunjukan tari Bedhaya Sidamukti dan Bedhaya Kakung Indrawidagda yang diakhiri dengan “Tampa Kaya” atau “Kacar-Kucur” serta “Dhahar Klimah”.

Resepsi hari kedua pada Kamis (11/1/2024), mulai pukul 18.30 WIB di Bangsal Sewatama dengan empat ribu tamu disertai penampilan Beksan Tyas Muncar, Bedhaya Wasita Nrangsmu, dan Lawung Alit.

Rangkaian acara diakhiri dengan pamitan dan “kondur besan” pada Jumat (12/1/2024).

Istri Paku Alam X, Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu (GBKRAA) Adipati Paku Alam mengaku menyiapkan tema khusus untuk Dhaup Ageng pernikahan putra bungsu Paku Alam X itu dengan Manifestasi Kecerdasan Bathara Indra, salah satunya diterapkan pada busana batik yang bakal dikenakan para calon pengantin, orang tua, “sentono”, kerabat, panitia, dan abdi dalem.

“Itu semua [batik] baru dengan tema batik Indra Widagda, yang mengacu pada Bathara Indra, salah satu dari Lokapala yang menjadi salah satu dari Asthabrata, adalah ajaran kepemimpinan dan Bathara Indra adalah batara yang suka ilmu pengetahuan, belajar, dan batara yang pintar,” ujar dia yang dikutip dari Antara.

BPH Kusumo Kuntonugroho yang lahir di Yogyakarta pada 23 Oktober 1996 dengan nama kecil RM Bhismo Srenggoro Kunto Nugroho putra kedua atau bungsu Adipati Pura Pakualaman KGPAA Paku Alam X dan GKBRAA Paku Alam.

Jenjang pendidikan ditempuh di Departemen Mikrobiologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada dengan predikat cumlaude, program master di Biotechnology Department, Graduate School of Engineering, Osaka University.

Saat ini, ia menempuh program doktoral di Doktoral Course, Applied Microbiology Laboratory, Biotechnology Department, Graduate School of Engineering, Osaka University.

Perempuan yang akan ia persunting yakni Laily Annisa Kusumastuti, seorang dokter, lahir di Cilacap pada 20 Oktober 1996.

Putri dari dr Tri Wibowo, M.Kes., Sp.PD, FINASIM dan (almarhumah) dr Wijayatun Handrimastuti ini merampungkan pendidikan tinggi di Departemen Kedokteran, Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM dengan predikat cumlaude, dilanjutkan Program Pendidikan Profesi Dokter di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya