SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencabulan. (roomeetimes.com)
Solopos.com, KULONPROGO — Seorang kakek-kakek dilaporkan ke petugas kepolisian karena melakukan aksi pencabulan terhadap empat siswa SD di pangakalan ojek Terbah, Wates, Kabupaten Kulonprogo. Kakek berusia 69 tahun itu memaksa para korban untuk memegang alat kelaminnya.
Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Triatmi Noviartuti, mengatakan peristiwa pencabulan itu terjadi di pangkalan ojek Terbah pada Senin (11/9/2023). Empat anak laki-laki yang mengalami pelecehan seksual itu rata-rata berusia 11 tahun.
“Kejadiannya Senin 11 September 2023 sekitar pukul 09.20 WIB. Korbannya empat anak laki-laki siswa SD,” kata Noviartuti dihubungi, Kamis (26/10/2023).
Noviartuti menjelaskan kejadian bermula ketika empat siswa salah satu SD di Kulonprogo pulang olahraga dari Alun-alun Wates. Mereka sedang berjalan menuju sekolah.
Sampai di pangkalan ojek, terduga pelaku berinisial SAK, warga Giripeni, Wates, Kulonprogo meraih tangan siswa tersebut dan meletakkannya di area alat kelamin SAK.
“Setelah itu pelapor yang adalah guru korban mendatangi dan memarahi pelaku. Atas kejadian tersebut korban merasa dilecehkan dan selanjutnya dilaporkan ke Polres Kulonprogo,” katanya.
Sampai saat ini, SAK yang bekerja sebagai pedagang belum ditangkap karena polisi masih memeriksa SAK.
“Ini lagi proses periksa. Nanti kami infokan [hasil pemeriksaan],” ucapnya.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Polres Terima Laporan Dugaan Pencabulan Anak