Jogja
Rabu, 8 November 2023 - 11:58 WIB

Pastikan Kondisi Aman, Dinas Pariwisata DIY Cek Sejumlah Wahana Berisiko Tinggi

Newswire  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pantai Ngaluran di Gunungkidul. (IG/teraskaca)

Solopos.com, JOGJA — Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengecek sejumlah wahana wisata berisiko tinggi di wilayah setempat. Hal itu dilakukan guna memastikan kondisi aman dan nyaman di masing-masing wahana wisata saat dikunjungi para wisatawan, terlebih saat momen liburan Natal dan Tahun Baru mendatang.

Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Pariwisata DIY, Kurniawan, mengatakan aspek keamanan wahana wisata perlu dipastikan untuk mencegah kasus kecelakaan di tempat wisata seperti yang terjadi di Jembatan Kaca Banyumas, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Advertisement

Berdasarkan hasil pemetaan sementara, terdapat lebih dari 10 wahana di DIY yang tergolong ekstrem dan memiliki potensi risiko. Objek wisata itu mulai dari teras kaca di Pantai Nguluran, Gunungkidul; Puncak Segoro, Gunungkidul; Gondola Pantai Timang, Gunungkidul; hingga Kali Biru di Kulon Progo.

Sebaran destinasi dengan wahana ekstrem paling dominan berlokasi di Gunungkidul dan Kulon Progo. Pengecekan mulai dari kelayakan sarana atau alat pendukung wahana, hingga kompetensi operator wahana.

“Masih menunggu hasil identifikasi mana yang aman dan mana yang berisiko. Kemudian kami akan sarankan untuk diperiksa uji. Kami urutkan prioritas mulai dari yang paling berisiko,” kata Kurniawan, seperti dikutip dari Antara, Rabu (8/11/2023).

Advertisement

Untuk wahana wisata ekstrem yang berdasar pengecekan dan penilaian telah dipastikan aman, menurut Kurniawan, Dinas Pariwisata DIY bakal ikut mempromosikan kepada wisatawan menjelang libur akhir tahun.

“Kalau sudah kami akan promosikan, jadi biar wisatawan lebih yakin sehingga tidak terulang kasus seperti di Jembatan Kaca Banyumas,” ujar dia.

Pada kesempatan itu, Kurniawan meminta para pengelola wahana berisiko mengutamakan aspek keselamatan para wisatawan, khususnya menyambut musim libur Natal dan Tahun Baru.

Advertisement

“Kami mengimbau pemilik wahana-wahana berisiko agar lebih berhati-hati. Kami tidak ingin seperti kaca pecah di Banyumas terulang,” kata dia.

Sumber: Antara.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif