SOLOPOS.COM - SW pelaku pembuangan mayat bayi perempuan kembar di Berbah. (Harian Jogja/Jumali)

Solopos.com, SLEMAN — Orang tua sekaligus pembuang bayi kembar di Kali Buntung, Krasakan, Jogotirto, Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Kamis (14/9/2023) akhirnya dibekuk polisi.

Polisi menangkap dua orang pasangan yang bukan suami istri berinisial SW, 31, warga Piyungan, Kabupaten Bantul, dan EW, 19, mahasiswi, asal Lampung yang kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Sleman.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Namun, polisi saat ini baru menetapkan pelaku pria, SW, sebagai tersangka dalam kasus pembuangan bayi perempuan kembar tersebut.

Mahasiswi berinisial EW itu melahirkan dua bayi perempuan di kamar indekos di kawasan Depok, Sleman, Selasa (12/9/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.

“Sementara kami tetapkan SW sebagai tersangka dan dilakukan penahanan. Untuk EW, saat ini masih berada di RS Bhayangkara dan akan dilakukan pemeriksaan intensif. Sementara EW masih jadi saksi,” kata Kapolsek Berbah Kompol Parliska Febrihanoto di Mapolres Sleman, Senin (18/9/2023).

Adapun motif dari SW melakukan pembuangan mayat bayi, lanjut Kapolsek, adalah takut ketahuan orang tua dan hamil di luar nikah.

“Selain itu, pelaku juga panik, karena hari mulai pagi. Awalnya bayi akan dimakamkan di depan rumahnya, namun karena panik maka dibuang ke sungai,” lanjutnya.

Pengungkapan kasus pembuangan mayat bayi kembar perempuan, kata dia, berawal dari hasil olah tempat kejadian perakara dan identifikasi atas penemuan mayat bayi tersebut. Di lokasi kejadian, petugas menemukan baju pembungkus bayi yang berada di dasar sungai.

Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan atas mayat bayi kembar perempuan didapatkan informasi bayi meninggal lebih dari 24 jam. Sedangkan bayi kembar itu dilahirkan saat berusia delapan bulan kandungan.

“Dari informasi ini kami tindak lanjuti dengan mencari informasi di sekitar Berbah, Banguntapan, Kalasan, Piyungan dan daerah lainnya,” katanya.

Dalam perkembangannya, Jumat (15/9/2023), Polsek Berbah mendapatkan informasi jika ada seorang perempuan, EW, 19, mahasiswi yang indekos di kawasan Depok mendatangi sebuah klinik di Maguwoharjo dalam kondisi pendarahan tanpa bayi.

“Kami lalu bergerak dan mengamankan  EW dari indekos di Depok. EW, 19, mahasiswi asal Lampung, pada Sabtu [16/9/2023] malam. EW langsung kami bawa ke RS Bhayangkara. Dan, ternyata EW punya pacar SW yang beralamat di Piyungan, Bantul. Kami bergerak amankan SW pada Minggu [17/9/2023] dini hari,” ungkap Kapolsek.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Polisi Tangkap Pembuang Dua Bayi Kembar di Sleman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya