Jogja
Jumat, 1 Maret 2024 - 23:54 WIB

Peringati Serangan Umum 1 Maret, 50 Seniman Ikuti Pameran Karya di Monjali

Lugas Subarkah  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menghadiri pembukaan pameran Janur Kuning, di Monumen Jogja Kembali, Jumat (1/3/2024). (Istimewa/Pemkab Sleman)

Solopos.com, SLEMAN – Momen bersejarah peristiwa Serangan Oemoem (Umum) 1 Maret 1949 atau Hari Penegakan Kedaulatan Negara (HPKN) diperingati dengan pameran seni rupa bertajuk Janur Kuning. Sebanyak 50 seniman lukis dan pematung Yogyakarta ikut berpartisipasi dalam pameran yang digelar di Monumen Jogja Kembali, Jumat (1/3/2024).

Ketua Panitia Pameran Seni Janur Kuning, Yusman, mengatakan pameran ini melibatkan 50 seniman lukis dan pematung yang ada di Jogja dengan 75 karya seni rupa yang dipamerkan.

Advertisement

Dia menyampaikan keberlangsungan pameran Janur Kuning kuncinya adalah pada regenerasi seniman sehingga karya-karya baru nantinya dapat lahir.

“Janur Kuning merupakan simbol pejuang dalam melawan penjajah, oleh karenanya kami berusaha pameran ini akan tetap ada ke depannya dan ada regenerasi seniman sehingga lahir karya-karya baru dan mengingatkan kita akan perjuangan pahlawan melawan penjajah melalui karya seni rupa,” ujarnya.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, membuka secara simbolis pameran ini dengan melukis kanvas sebagai tanda dibukanya pameran seni Janur Kuning. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk selalu mengingat sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan Belanda salah satunya peristiwa Serangan Umum 1 Maret ini.

Advertisement

Menurutnya, melalui karya seni tentu sudah menjadi kontribusi dalam mengingat perjuangan dan jasa pahlawan melawan Agresi Belanda II. Ia mengapresiasi seluruh seniman yang terlibat dalam pameran ini sebagai upaya merawat ingatan pada sejarah.

“Saya mengapresiasi seluruh seniman dan pegiat seni yang mampu mengekspreksikan dan mengingatkan perjuangan bangsa Indonesia melawan Belanda melalui karya seni rupa. Tentu pesannya adalah mengingatkan kembali bahwa Jogja menjadi saksi perlawanan Bangsa Indonesia pada peristiwa Serangan Umum 1 Maret,” ujarnya.

Danang berharap semangat pahlawan pada peristiwa Serangan Umum 1 Maret terus diingat dan dapat terus dikobarkan dalam mengisi pembangunan.

Advertisement

“Semoga semangat para pahlawan terus diingat untuk mengisi pembangunan,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul 50 Seniman Berpartisipasi dalam Pameran Seni Janur Kuning di Monjali

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif