SOLOPOS.COM - Kondisi Situs Sokoliman di Gunungkidul. (kebudayaan.kemdikbud.go.id)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Kabupaten Gunungkidul menjadi salah satu daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta yang menjadi tempat favorit bagi wisatawan saat momen libur Tahun Baru 2024. Ada banyak tempat wisata yang menjadi pilihan di Gunungkidul.

Bukan hanya wisata pantai, Gunungkidul juga memiliki beragam tempat wisata lain, seperti wisata sungai, gua, dan wisata hutan. Berikut ini beberapa rekomendasi tempat wisata saat libur tahun baru di Gunungkidul:

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

  1. Pantai Krakal

Pantai ini terletak di Desa Ngestirejo, Tanjungsari. Merupakan deretan sebelah timur setelah Pantai Baron. Pantai ini terkenal dengan keindahan dua bukit karang besar di sisi barat yang sekaligus menjadi pemisah dengan pantai di sampingnya.

Keindahan pantai ini semakin lengkap dengan birunya laut dan pasir putih. Berkunjung ke pantai ini bisa menikmati sejumlah aktivitas wisata mulai dari surfing, snorkeling hingga menikmati sunset maupun sunrise.

Fasilitas umum di pantai ini sudah cukup memadai, mulai dari toilet dan tempat parkir yang luas, penginapan hingga rumah makan seafood yang khas dan menggugah selera. Kuliner di pantai ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung.

Konon Pantai Krakal ini terbentuk dari pergerakan bumi yang mengakibatkan naiknya lapisan bumi. Hal ini mengakibatkan semula Pantai Krakal di bawah laut kemudian menjadi berada di permukaan.

  1. Gua Rancang Kencono

Merupakan gua vertikal yang berlokasi di Menggoran II, Bleberan, Playen, Gunungkidul. Masyarakat sekitar mempercayai bahwa gua tersebut sudah pernah dihuni oleh manusia prasejarah, mengingat dalam gua ini pernah ditemukan artefak yang usianya diperkirakan sudah ribuan tahun. Gua yang terletak tak jauh dari kawasan wisata air terjun Sri Getuk ini diduga sudah dihuni manusia sejak 3.000 tahun silam.

Berada di kawasan gua ini sangat terasa asri nan sejuk karena adanya pepohonan. Pada bagian pintu masuk terdapat pohon besar yang dapat melindungi pancaran sinar matahari.

Pada ruang pertama gua ini terdapat sebuah ruang menyerupai aula yang dapat dimanfaatkan berbagai kegiatan. Kemudian ruang kedua terdapat tempat sesaji dan ruang ketiga aksesnya sangat sempit karena lebarnya hanya 50 sentimeter. Masuk kawasan wisata ini hanya dikenai tarif Rp10.000.

  1. Pantai Ngrenehan

Kawasan pantai ini dikenal dengan tempat hasil tangkapan nelayan, maka sering disebut pantai nelayan. Lokasinya berada di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari. Ada ratusan nelayan di pantai ini, sehingga cukup mudah untuk menemukan berbagai olahan hasil laut.

Berbagai ikan dan binatang laut yang merupakan tangkapan nelayan bisa dimasak langsung. Warung-warung di sana bisa menyediakan berbagai ikan, kerang, hingga cumi. Jadi pengunjung bisa merasakan sensasi membeli ikan segar yang baru turun dari perahu nelayan, lalu dimasak dan menyantapnya sembari menyaksikan deburan ombak di pinggir pantai.

  1. Situs Sokoliman

Situs purbakala ini di Dusun Sokoliman II, Desa Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo. Lokasinya tak jauh dari gua pindul yang sempat viral beberapa waktu lalu. Situs ini berada di pinggir pemukiman warga, memiliki 5 buah kubur batu, 7 buah papan kubur batu dan 137 buah batu menhir yang salah satunya memiliki panjang sekitar 4 meter.

Masuk ke destinasi ini cukup membayar retribusi Rp10.000. Pengunjung bisa menyaksikan benda bersejarah dan merasakan kehidupan di masa lampau.

Nama Sokoliman sendiri berasal dari lima buah artefak berbentuk lonjong menjulang seperti tiang atau disebut soko, diartikan sebagai lima penyangga. Melalui situs ini dapat membuka wawasan mengenai rahasia besar berupa sejarah awal mula kehidupan manusia di masa lampau.

Destinasi ini bisa menjadi referensi untuk dikunjungi karena lokasinya sejuk dan bisa merasakan suasana pedesaaan sekaligus mendapatkan pengetahuan tentang benda purbakala.

  1. Pantai Jungwok

Namanya memang mirip nama orang Korea. Akan tetapi bagi yang memahami Jungwok berasal dari sebutan Gunung Manjung Krowok atau berlubang kemudian disingkat menjadi Jungwok. Pantai ini berada di Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo atau tenggara DIY.

Tentu tak kalah dengan wisata pantai lainnya, Pantai Jungwok memiliki pasir putih dan air laut yang biru dan bersih. Sebutan Jungwok karena peristiwa Gunung Manjung yang meletus hanya sekali yaitu 400 juta tahun silam. Akibat letusan gunung tersebut, sepertiga bagiannya patah menjadi pulau yang disebut sebagai Pulau Kalong, lokasinya tak jauh dari Pantai Jungwok.

Pengunjung bisa menikmati sunset dan sunrise, bahkan menyaksikan pemandangan unik nelayan mencari lobster.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul 5 Destinasi Wisata Gunungkidul Menarik Dikunjungi, Bisa Jadi Referensi Libur Tahun Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya