Jogja
Senin, 25 September 2023 - 14:21 WIB

Siap-siap! Aliran Air Selokan Mataram akan Ditutup Selama Sebulan

Jumali  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Selokan Mataram Jogja. (jogjaprov.go.id)

Solopos.com, SLEMAN — Aliran air di sepanjang Selokan Mataram akan dimatikan selama satu bulan penuh pada Oktober 2023. Masyarakat pun diminta siap-siap selama proses penutupan aliran air di Selokan Mataram.

Ahli Madya Bidang Pelaksanaan Jaringan Air Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO), Rr. Vicky Ariyanto, mengatakan penutupan aliran air Selokan Mataram selama sebulan dilakukan untuk pembangunan bangungan ukur di saluran induk, pembuatan pintu air baru, dan mengecek serta pemeliharaan Selokan Mataram. Air di sepanjang Selokan Mataram mulai dimatikan pada 1 Oktober hingga 31 Oktober 2023.

Advertisement

Dia menyampaikan penghentian aliran air ini awalnya direncanakan dilakukan selama dua bulan, tetapi dalam perkembangannya akan dilakukan selama satu bulan. Hal ini dilakukan setelah ada koordinasi antara BBWSSO dengan Pemkab Sleman dan petani serta pembudidaya ikan air tawar.

“Estimasi pengerjaan untuk beton waktunya 28 hari. Nantinya kami akan usahakan penggunaan zat adiktif agar pengerjaannya cepat. Dan, perkiraan kami paling cepat 3 pekan,” katanya, usai rapat koordinasi penutupan Selokan Mataram di Ruang Rapat Wakil Bupati Sleman, Senin (25/9/2023).

Advertisement

“Estimasi pengerjaan untuk beton waktunya 28 hari. Nantinya kami akan usahakan penggunaan zat adiktif agar pengerjaannya cepat. Dan, perkiraan kami paling cepat 3 pekan,” katanya, usai rapat koordinasi penutupan Selokan Mataram di Ruang Rapat Wakil Bupati Sleman, Senin (25/9/2023).

Vicky menambahkan selama sebulan pengerjaan proyek, pihaknya tidak hanya akan membangun bangunan ukur di saluran induk. Namun, juga akan membuat pintu air baru dan mengecek serta pemeliharaan dari Selokan Mataram.

“Nantinya kami juga akan lakukan peliharaan pengerjaan tanggul,” lanjutnya.

Advertisement

“Nanti kami akan lihat. Sekalian dicek,” katanya.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, mengatakan penutupan aliran air Selokan Mataram tidak bisa ditawar lagi. Sebab, ini sudah lama direncanakan. Pihaknya hanya bisa mendorong Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Sleman untuk lebih masif mensosialisasikan terkait rencana penutupan aliran air tersebut.

“Kami minta dinas pertanian segera sosialsasi. Dan, ternyata mereka sudah menyosialisasikan hal ini ke petani. Harapan  kami informasi ini bisa dijalankan,” harap Danang.

Advertisement

Selain itu, Danang mengimbau kepada petani untuk mengantisipasi pematian aliran air Selokan Mataram dengan pola tanam mereka. Agar masa tanam padi petani tak terpengaruh dengan kebijakan ini.

“Untuk pembudidaya ikan air tawar bisa melakukan jenis ikan yang dipelihara. Tadi Dinas Pertanian juga telah menyampaikan jika pembudidaya ikan agar mengubah jenis ikan yang tidak butuh banyak air, seperti ikan lele dan sejumlah strategi lainnya,” ucap Danang.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Selama Oktober 2023 Aliran Air Selokan Mataram Akan Dimatikan, Ini Alasannya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif