Jogja
Jumat, 10 November 2023 - 18:40 WIB

Siswa SMP di Bantul Bawa Celurit saat Nongkrong, Ternyata untuk Balas Dendam

Stefani Yulindriani Ria S. R  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi celurit. (istiemwa)

Solopos.com, BANTUL — Pihak kepolisian menangkap seorang pelajar SMP yang kedapatan membawa senjata tajam. Pelajar itu membawa senjata tajam berupa celurit itu dengan tujuan untuk melukai orang yang pernah mengganggunya.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan pelajar yang kedapatan membawa celurit itu berinisial RIR, 17. Remaja itu kedapatan membawa celurit saat berada di Jalan ring Road Selatan, tepatnya di kawasan Dongkelan, Panggungharjo, Sewon, Kabupaten Bantul, Jumat (10/11/2023) dini hari.

Advertisement

Jeffry menyampaikan peristiwa penangkapan itu bermula saat aparat Polsek sewon tengah melakukan patroli di Jalan Ring Road Selatan. Saat patroli itu, pihak kepolisian menerima laporan bahwa di sisi timur perempatan Dongkelan ada empat orang remaja tengah menongkrong hingga dini hari.

“Atas informasi tersebut, anggota [Polsek Sewon] yang kebetulan sedang patroli di sekitar Ring Road segera mengecek keberadaan informasi tersebut,” katanya melalui telepon, Jumat (10/11/2023).

Sesampainya di lokasi, anggota Polsek Sewon menjumpai empat orang remaja tersebut. Anggota Polsek Sewon lantas mengamati gerak-gerik pelajar tersebut dan mendapati salah satu pelajar membawa sajam.

Advertisement

“Selanjutnya personel Polsek Sewon mendatangi kerumunan anak tersebut, tetapi rombongan anak remaja yang sedang menongkrong itu malah lari. Salah satu anak yang dicurigai membawa senjata tajam tersebut pada saat berlari posisinya tertinggal dari rombongannya,” katanya.

Menurut Jeffry, pelajar laki-laki berinisial RIR tersebut sempat membuang senjata tajam yang dibawanya. Namun petugas Polsek Sewon berhasil menemukan barang bukti tersebut dan menangkap pelaku.

“Setelah anak pembawa sajam jenis celurit tersebut tertangkap, selanjutnya dibawa di Mako Polsek Sewon untuk proses hukum berikutnya,” katanya.

Advertisement

Jeffry menyampaikan pelajar SMP itu mengakui celurit tersebut miliknya. Ia membawa senjata tajam itu dengan tujuan untuk menyerang seseorang yang pernah melukainya.

Sebelumnya pelaku berkeliling di Jalan Ring Road Selatan, tepatnya di sekitar kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk mencari salah satu temannya. Di tengah jalan, pelaku bertemu dengan rombongan dua sepeda motor berboncengan yang salah satunya melempar air, tetapi tidak kena.

“Setelah pelemparan tersebut, pelaku [RIR] pulang untuk mengambil celurit dengan tujuan untuk membalas. Namun orang yang di cari muter-muter tidak ketemu, malah mereka keduluan ditangkap polisi,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Bawa Celurit buat Balas Dendam, Pelajar SMP di Bantul Malah Digelandang Polisi

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif