SOLOPOS.COM - Kendaraan melintas di jalur fungsional tol Solo-Jogja wilayah Kecamatan Polanharjo Klaten, Sabtu (23/12/2023). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, JOGJA – Tol Jogja-Solo sepanjang 23-25 kilometer akan dibuka secara fungsional pada saat momen Lebaran nanti. Untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas, Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta akan menyiapkan berbagai Langkah.

Pada Natal dan Tahun Baru lalu pengelola tol sudah membuka ruas jalan tersebut sepanjang 13 km mulai dari Kartasura, Sukoharjo sampai Karanganom, Klaten selama 10 hari. Pada Lebaran nanti ruas jalan yang dibuka rencananya akan ditambah menjadi 23-25 km dari titik masuk Kartasura.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Plh Kepala Dishub DIY, Sumariyoto, mengatakan meski exit tol yang dibuka tersebut nantinya berada di Klaten, tetapi antisipasi kepadatan harus dilakukan di wilayah setempat. Pada momentum Natal dan Tahun Baru lalu kepadatan arus terjadi di jalan kabupaten, sehingga membuat antrean masuk dan keluar cukup panjang.

“Dampaknya jelas ada perlambatan, kemarin saat Natal dan Tahun Baru kan masih sampai Klaten juga. Ada peningkatan volume kendaraan dan kami akan siapkan seperti skenario kemarin saja. Akan kami arahkan kendaraan yang tidak singgah ke Jogja pakai jalur alternatif,” ujarnya, Rabu (21/2/2024).

Pada Natal dan Tahun Baru lalu pihaknya menyiapkan sejumlah jalur alternatif di beberapa pintu masuk ke wilayah setempat baik di sisi barat, utara, dan timur. Dari sisi barat Jogja di simpang menuju ke Pantai Glagah diarahkan mengambil arah kanan melalui Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS). Kemudian di simpang Gading dari arah Wonosari, Gunungkidul disarankan belok kanan agar kendaraan tidak tertumpuk di Patuk dan Piyungan.

Sementara di sisi utara Tempel ke kiri juga diarahkan lewat jalur alternatif serta dari utara yang mengambil jalur dari Klangon serta di wilayah Kulonprogo. Meski kendaraan yang masuk dan keluar tetap padat terutama di sisi timur, tetapi menurut Oyot, sapaannya, strategi ini akan tetap digunakan pada masa Lebaran mendatang.

“Tetap kita antisipasi, jangan sampai kendaraan terjebak di dalam kota. Makanya kita arahkan ke jalur alternatif bagi yang tidak singgah ke Jogja. Manajemen lalu lintas untuk lebaran juga belum, masih kita desain,” pungkasnya.

Sekda DIY Beny Suharsono menyebut, kabupaten kota di wilayah setempat harus punya skenario masing-masing untuk mengantisipasi kepadatan arus pada Lebaran mendatang. “Perlu ada rest area di perbatasan masuk Sleman, Gunungkidul, supaya orang masuknya tidak bersamaan,” kata Beny.

Dengan dibukanya tol fungsional Jogja-Solo pada Lebaran nanti, Beny menyebut perlu pula pengaturan lampu lalu lintas yang tepat agar mampu mengurai kepadatan arus terutama di dalam Kota Jogja.

“Kemudian kalau orang ke pantai selatan kan biasanya dari barat, bisa nggak dari timur atau tengah. Supaya memecah konsentrasi, makanya jalan ke pantai selatan juga kita pecah sehingga tidak konsentrasi di Jalan Piyungan,” pungkasnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Tol Jogja-Solo Dibuka Saat Lebaran, Dishub DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Antisipasi Lonjakan Kendaraan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya