SOLOPOS.COM - Ilustrasi Takbir Keliling (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, KULONPROGO – Masyarakat di Kabupaten Kulonprogo diperbolehkan untuk melakukan takbir keliling pada malam Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah. Namun, umat Islam yang ingin takbir keliling saat malam takbir tidak boleh menggunakan sound system besar atau sound horeg dan bertumpu di Alun-alun Wates.

Kabag Ops Polres Kulonprogo, Kompol Sumalugi, mengimbau kepada masyarakat untuk pelaksanaan takbir keliling masih dalam batas kewajaran. Masyarakat diminta untuk tidak menggunakan sound sistem yang berlebihan.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

“Kami mengimbau masyarakat supaya penggunaan sound sistem tidak berlebihan,” kata Sumalugi, Jumat (7/6/2024).

Ia mengatakan Polres Kulonprogo mengupayakan supaya takbir keliling tidak terfokus di salah satu kapanewon/kecamatan, yakni harus terpusat di Alun-alun Wates.

“Kami upayakan masyarakat melaksanakan takbir keliling dilaksanakan di setiap kapanewon, sehingga bisa mengurangi kemacetan dan juga kerawanan bisa dihindari,” katanya seperti ditulis Antara.

Sumalugi mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama Kulonprogo terkait pelaksanaan takbir keliling pada malam 16 Juni nanti.

“Berdasarkan komunikasi dengan Kemenag, belum ada laporan adanya pelaksanaan takbir keliling,” katanya.

Penjabat Bupati Kulonprogo, Srie Nurkyatsiwi, mengatakan malam Hari Raya Iduladha menjadi pesta masyarakat. Namun, dia berharap masyarakat tidak menggunakan sound system yang besar dalam kegiatan takbir keliling. Rekayasa lalu lintas juga disiapkan dengan baik oleh Polres setempat.

“Ini butuh koordinasi semua pihak, begitu juga dengan masyarakat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya