SOLOPOS.COM - Suasana Pantai Parangtritis saat hari libur Natal, Sabtu (25/12/2021). (Harian Jogja/Catur Dwi Janati)

Solopos.com, BANTUL – Meningkatnya jumlah wisatawan pada momen libur Lebaran 2024 berdampak pula pada peningkatan volume sampah di kawasan Pantai Parangtritis dan Pantai Depok. Bahkan peningkatkan volume sampah di pantai tersebut bisa mencapai 1,2 ton per hari dibandingkan hari biasa.

Koordinator Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Parangtritis-Depok Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul, Suranta, mengungkapkan ada peningkatan sampah selama libur Lebaran 2024. Hal ini seiring dengan banyaknya pengunjung yang memenuhi kawasan Pantai Parangtritis sampai Pantai Depok.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

“Selain itu, kemarin pas Lebaran hari pertama kan terjadi hujan. Otomatis ini kan banyak sungai kecil yang bermuara langsung di Pantai Parangtritis membawa sampah dan menambah keberadaan sampah di kawasan ini,” kata Suranta, Senin (15/4/2024).

Oleh karena itu, dirinya bersama dengan 23 petugas kebersihan pantai harus bekerja ekstra untuk melakukan pembersihan sampah di kawasan Pantai Parangtritis sampai dengan Pantai Depok. Sebab, ada sebanyak 3,6 ton sampah setiap harinya pada saat libur Lebaran 2024.

“Hari Kamis [11/4/2024] itu kami membersihkan sampah itu sampai 12 gerobak Viar. Padahal satu gerobak Viar itu 3 kuintal sampah. Dan, jumlah sampah selama libur Lebaran itu rata-rata setiap hari memang segitu,” kata Suranta.

Jumlah ini, ungkap Suranta, meningkat dibandingkan hari biasa. Sebelum libur Lebaran, petugas setiap hari membersihkan sampah sebanyak 2,4 ton atau 8 gerobak Viar. Dengan estimasi setiap Viar, sampah yang terkumpul tiga kuintal.

“Ini dalam kondisi normal lho. Tidak pas banjir. Jika pas ada banjir dan kiriman dari sungai ya, bisa lebih,” ucap Suranta.

Lebih detail, Suranta mengungkapkan 23 petugas yang ada selama ini dibagi dalam beberapa kelompok dan zona. Mereka akan langsung melakukan pembersihan sampah jika mendapati ada sampah di zona mereka.

Agar lebih efektif, Suranta menuturkan para petugas di kawasan zona utama (ikon Pantai Parangtritis) memilih membersihkan sampah pada malam hari.

“Kalau malam hari pengunjung kan tidak banyak. Ini memudahkan akses kita untuk mengambil sampah. Kalau diambil siang hari nanti kan mengganggu kenyamanan pengunjung juga,” ucap Suranta.

Dia mengungkapkan sampah tersebut kemudian akan diangkut oleh petugas menggunakan motor Viar ke suatu tempat yang ditentukan dan nantinya akan diambil oleh truk sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul.

“Karena kan tidak setiap hari truk sampah datang. Berapa hari sekali nanti akan diambil dari DLH,” ucap Suranta.

Kepala DLH Bantul Bambang Purwadi Nugroho mengaku telah mengantisipasi adanya penumpukan sampah utamanya di objek wisata pantai pada libur Lebaran 2024.

Selain mengoptimalkan 36 armada truk yang ada, DLH bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Bantul untuk mengoptimalkan pembersihan sampah di objek wisata. Sebab, DLH memperkirakan ada sekitar 2 ton sampah per hari di lokasi wisata pantai.

“Untuk itu kami kerja sama dengan petugas yang ada untuk membersihkan dan mengangkut sampah yang ada,” kata Bambang.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Sampah di Pantai Parangtritis Capai 3,6 Ton per Hari, Melonjak Selama Lebaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya