SOLOPOS.COM - Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 di Pantai Baron, Surisdiyanto menunjukkan gumpalan limbah yang menempel di tangan terlihat di Pantai Krakal, Gunungkidul. Minggu (8/10/2023). (Istimewa)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Dua pantai di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu Pantai Krakal dan Pantai Slili tercemar limbah. Pantai yang ada di Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Tepus, itu tercemar limbah berupa cairan pekat mirip tumpahan minyak.

Salah seorang pengunjung, Mayarisari, mengatakan dia bersama dengan keluarga berwisata ke Pantai Krakal pada Sabtu (7/10/2023). Seperti biasa, setelah sampai langsung bermain air di pinggiran pantai.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Saat bermain terjadi keanehan karena bagian tangan dan kaki yang terkena air belepotan seperti terkena sisa oli.

“Kalau secara kasat mata kurang terlihat. Tetapi ketika anggota badan masuk ke dalam air laut, terasa licin dan meninggalkan noda warna hitam,” katanya kepada wartawan, Minggu (8/10/2023).

Menurut Mayarisari, peristiwa yang sama juga terjadi di Pantai Slili. Setibanya di Pantai ini akan bermain, tapi oleh pengunjung lain diperingatkan agar tidak bermain karena adanya limbah seperti tumpahan minyak.

“Ada rombongan anak-anak yang datang, tapi diperingatkan sehingga tidak jadi bermain,” katanya.

Meski demikian, ia mengaku tidak tahu dari mana limbah ini berasal. Dia berharap, limbah cair yang mengotori pantai segera ditangani sehingga tidak mengganggu kenyamanan wisatawan yang berkunjung.

“Kalau ada limbahnya. Jelas menggangu dan mudah-mudahan bisa segera diatasi,” kata.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi 2 di Pantai Baron, Marjono, saat dikonfirmasi membenarkan adanya keluhan berkaitan dugaan pencemaran di Pantai Krakal dan Slili.

“Kedua Pantai ini masih satu deretan karena letaknya berdampingan. Untuk Pantai yang lain masih aman,” kata Marjono.

Dia mengungkapkan keluhan sudah terdengar sejak Sabtu. Upaya penelusuran ke lokasi dilakukan. Berdasarkan laporan anggota yang melakukan penyisiran dan diduga seperti solar. Hal ini tercium dari baunya. Sedangkan yang sampai di pantai berupa gumpalan-gumpalan berminyak dengan warga hitam pekat.

“Mudah-mudahan tidak banyak dan akan terus kami pantau,” katanya.

Namun demikian belum ada kepastian dari mana sumber limbah datang. Menurut dia, kawasan pantai yang tercemar skalanya kecil.

“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pengunjung diimbau agar tidak bermain air,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul 2 Pantai di Gunungkidul Tercemar Limbah Kental Mirip Minyak, Begini Penampakannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya