Jogja
Senin, 22 April 2024 - 16:19 WIB

Waduh, Jumlah Wisatawan yang Berkunjung ke Kulonprogo saat Libur Lebaran Turun

Triyo Handoko  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana kermaian Pantai Glagah Kulonprogo pada libur Natal 2024. Pantai ini dikunjungi wisatawan yang kebanyakan adalah rombongan keluarga, Minggu (25/12/2023). (Harian Jogja/Triyo Handoko)

Solopos.com, KULONPROGO – Jumlah wisatawan yang mengunjungi berbagai destinasi wisata di Kabupaten Kulonprogo pada masa libur Lebaran 2024 tercatat menurun. Pada libur Lebaran tahun ini jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kulonprogo hanya 120.000 orang, padahal pada periode yang sama tahun lalu jumlah wisatawan mencapai 150.000 orang.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata (Dispar) Kulonprogo, Saryanto, mengatakan 120.000 wisatawan selama libur Lebaran itu sebagian besar berkunjung ke wilayah sisi selatan.

Advertisement

“Pantai masih menjadi objek wisata favorit wisatawan selama libur Lebaran kemarin,” kata dia, Senin (22/4/2024).

Dia menuturkan Pantai Glagah menjadi tempat wisata yang paling banyak dikunjungi saat libur Lebaran. Wisatawan yang berkunjung ke Pantai Glagah mencapai 60.000 orang.

Selain Pantai Glagah, jelas Saryanto, pantai lain yang ramai wisatawan adalah Pantai Congot dan Pantai Mlarangan Asri.

Advertisement

“Wisatawan banyak ke pantai dan daerah lain di selatan selama libur Lebaran karena kemungkinan akses yang mudah, terutama karena Jalur Jalan Lintas Selatan [JJLS] yang sudah ada,” ungkapnya.

Sementara kunjungan di sisi utara Bumi Binangun, menurut Saryanto, lebih sedikit dibanding pantai lantaran aksesnya yang terbatas. Objek wisata di sisi utara itu antara lain Waduk Sermo, Kedung Pedut, Kebun Teh Nglinggo, Goa Kiskendo, hingga Suroloyo yang terletak di kawasan perbukitan Menoreh.

Dinpar Kulonprogo memang tengah fokus mengembangkan objek wisata di sisi selatan dengan berbagai perbaikan infrastruktur.

Advertisement

“Target peningkatan kunjungan wisatawan memang kami masih fokus di wilayah selatan, di kawasan pantai. Pembenahan-pembenahan secara umum memang kami masih fokus di sisi selatan dulu,” ungkapnya.

Suryanto menuturkan meskipun fokus pengembangan pariwisata di selatan Bumi Binangun, Dinpar juga terus melakukan pengembangan di sisi utara. Pengembangan itu seperti pembangunan wisata paralayang di Kapanewon Kalibawang.

“Ada juga wisata arum jeram di sisi utara yang terus kami kembangkan. Tapi memang tidak semasif di selatan, setelah selatan rampung akan kami fokuskan ke utara,” kata dia.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Jumlah Wisatawan Turun 30 Ribu, Pantai Glagah Kulonprogo Sumbang Kunjungan Tertinggi

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif